- Maraknya korupsi di badan PSSI.
- Permintaan untuk ikut serta dalam cabang sepak bola di Youth Olympic Games, di Singapura, ditolak, karena dianggap gagal membina bibit usia dini.
- seorang yang terbukti bersalah dan menjadi narapidana menjadi pimpinan sebuah federasi sepakbola, dimana hal ini nyata2 dilarang dalam statuta FIFA dan PSSI.
- hukuman larangan bertanding kandang 2 tahun diremisi menjadi 3 pertandingan (Persebaya, karena masalah suporter CMIIW)
- mengundang tim juara 4 piala dunia, berperingkat 30 kali peringkat FIFA timnas, yang nyata2 bukan lawan seimbang untuk bermain pertandingan persahabatan dengan budget MILYARAN DISAAT bonus tim Persibo Bojonegoro yang "hanya 500 juta" belum dibayarkan.
- seorang pimpinan di tingkat negara, dimana sebagian besar rakyat sudah tidak menaruh kepercayaan namun tetep bersikukuh untuk menjabat.
- melibatkan timnas untuk menghadiri kegiatan yang notabene tidak ada kaitan dengan pertandingan YANG diselenggarakan oleh Pemimpin partai politik. ingat, di adakan KURANG dari satu hari sebelum pertandingan 6. ketua federasi 7 tahun tanpa prestasi, mengkritik seorang pelatih yang baru melatih timnas 3 bulan tidak mampu memberikan prestasi apa2 kepada timnas.
- mengutus sekjen partai G*lkar untuk menangani masalah tiket suporter (Idrus Marham) yang notabene TIDAK ADA sangkut pautnya dengan PSSI.
- memberikan ratusan tiket gratis kepada para pejabat negara di saat masarakat mati2an antri untuk mendapatkan tiket yang harganya terus melonjak.
Saatnya sekarang sepak bola indonesia menuju prestasi, yang mestinya di topang oleh kompetisi yang profesional, sehat, bersih, transparan, sportif dan mandiri...!
sumber tulisa : Disari dan dirangkum dari berbagai sumber media terkait |