"Puncak?" kata-kata Maheswara terpotong tatkala Sang Jaka menyela pembicaraan dengan memberitahu kabar bahwa Kerajaan Tirtapura diserang oleh pasukan siluman.
"Paman sepertinya kita harus kembali sekarang. Aku baru saja mendapatkan kabar dari Raja Astrasoca melalui Ki Wiryo, bahwa pasukan siluman sedang menuju Kerajaan Tirtapura." ucap Sang Jaka.
"Kita terlalu lama meninggalkan Nyai disana. Ayo kita kembali." Maheswara segera bergegas untuk kembali ke Kerajaan Tirtapura.
"Eh... Kau mau meninggalkan ku disini?" rayu Nyi Kulodarmaji.
"Kau juga ikut ayo!" ajak Maheswara.
"Yeay!"
Akhirnya Maheswara dan Sang Jaka kembali menuju Kerajaan Tirtapura dengan menaiki Ki Wiryo, tentu saja sekarang bersama Penyihir Hutan Tengkorak, maksudnya, Calon Istri Maheswara Putra Ashura, Nyi Kulodarmaji.
.
.
.
"Seharusnya ini bisa lebih menyenangkan lagi. Sayang sekali ini akan segera berakhir. Teruslah menari, Maheswara."