Mohon tunggu...
Syahtila Rajabi
Syahtila Rajabi Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia Biasa.

Tak Akan Ada Rasa Cukup Dalam Menulis. Terus Berusaha Membuat Tulisan Yang Bagus Dan Enak Dibaca.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Maheswara: Dendam Ratu Siluman (8)

14 Mei 2024   10:00 Diperbarui: 25 Juni 2024   20:28 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi

"Siapa juga yang suka dengan nenek nenek--" kata-kata Maheswara berhenti tatkala sebuah tendangan melayang tepat di wajahnya.

"Siapa yang kau panggil nenek-nenek hmm? Bukan aku kan? Hmm?" terlihat senyum bengis di wajah Nyi Kulodarmaji.

"Nenek gila! Siapa lagi kalau bukan kau!"

"Kau ini ya! Ayo kita lanjutkan pertarungan tadi hah! Kini tenaga ku sudah pulih, ayo maju kau Maheswara Putra Ashura!" tantang Nyi Kulodarmaji.

"Oohh ayo saja kalau kau berani!" Maheswara membentuk kuda-kudanya.

"Kalian berdua hentikan! Kumohon!" pinta Sang Jaka.

.

.

.

Awal dari pertarungan dahsyat bagian dua akhirnya berhenti setelah Sang Jaka melerai keduanya dan memulai perbincangan mengenai pencarian Pedang Warugeni dan Dyah Asih yang masih belum sadarkan diri.

"Paman, sebaiknya kita tidak menghabiskan banyak waktu. Karena Nyai masih belum sadarkan diri. Sebisa mungkin kita harus cepat kembali ke Kerajaan Tirtapura." jelas Sang Jaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun