Mohon tunggu...
Syahtila Rajabi
Syahtila Rajabi Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia Biasa.

Tak Akan Ada Rasa Cukup Dalam Menulis. Terus Berusaha Membuat Tulisan Yang Bagus Dan Enak Dibaca.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Maheswara: Dendam Ratu Siluman (7)

11 Maret 2024   12:00 Diperbarui: 11 Maret 2024   12:04 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi

Mata Maheswara terbelalak tak percaya dengan apa yang ia lihat, "Bagaimana bisa ada tempat seperti ini di Hutan Tengkorak?" apa yang Maheswara lihat adalah sebuah ruangan bak kamar Raja.

"Hahahaha sungguh dungu, ini hanyalah ilusi belaka. Aku ingin menyambut tamu ku dengan baik. Langsung saja, ada yang aku ingin bicarakan dengan mu." Nyi Kulodarmaji menatap tajam Maheswara dari tempat duduknya.

"Tanyakan apa saja, aku akan menjawabnya." jawab Maheswara.

"Bagus. Aku tidak suka basa-basi, aku akan mengakui bahwa aku sudah memperhatikan mu sejak awal kau memasuki hutan ini. Kau membuatku tertarik." jelas Nyi Kulodarmaji.

"Maksudmu?" Maheswara bingung.

"Hahahaha, Maheswara Putra Ashura. Menikahlah denganku, biarkan aku mengandung anak mu!" ucap Nyi Kulodarmaji yang sekarang sudah berada di belakang Maheswara.

"Eh... Maksudmu aku dengan mu?" Maheswara tidak bisa menerima apa yang dikatakan oleh Nyi Kulodarmaji karena yang ada dipikirannya hanyalah pertarungan.

"Terlalu sulit memang untuk menggunakan kata-kata, oleh karena itu aku lebih suka menggunakan kekerasan."

Tiba-tiba muncul rantai yang mengikat Maheswara, membuatnya tak bisa bergerak, "Sial!" Maheswara berusaha melepaskan rantai yang mengikat tubuhnya.

"Rantai itu tak akan bisa lepas, setidaknya sampai urusan kita disini selesai hahahaha." tawa Nyi Kulodarmaji begitu nyaring ditelinga.

Maheswara memberontak dan berusaha mengeluarkan kekuatan namun sayang rantai itu seperti menghisap energi nya ketika ia melawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun