"Cepat jawah pertanyaan ku! Kenapa ada vampir seperti mu disini?"
"Aku memang tinggal disini! Karena ini adalah kota vampir!"
"Kota vampir?!" Aku rasa aku baru saja terlibat dalam masalah besar.
"Kami adalah vampir spesial. Kami bisa hidup di bawah sinar matahari, namun kami tidak memiliki kekuatan di bawah sinar matahari, sehingga kami nampak seperti manusia biasa. Hebat bukan? Hahaha." Bangga sekali dia.
"Vampir bodoh mau kupukul lagi kau?"
"Hiih ampun."
Sepertinya ini adalah masalah besar. "Hei vampir, tunjukkan dimana markas mu." Aku akan langsung menyelesaikan ini dari akar nya.
"Aku tidak akan memberitahu mu! Karena itu adalah rahasia!" Vampir ini memiliki solidaritas yang tinggi juga. "Okelah kalau begitu mau mu." Aku mengambil tas ku dan berusaha meraih sesuatu.
"Sekarang bagaimana? Apa kau masih tidak mau?" Aku memberikan koin yang tadi.
"Eh? Koin sebanyak ini? Tunggu, ini kan koin lama. Apa kau coba menipu k- ughek!" Aku menendang wajahnya.
"Kau menghabisi kesabaran ku! Aku akan mencopot taring mu itu sehingga kau tidak bisa makan lagi!"
"Hiih jangan! Ini adalah satu satunya hal yang aku miliki tolong!"