Mohon tunggu...
Syahrul Ahmad Gunawan
Syahrul Ahmad Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Motto saya setapak demi setapak namun berjejak. Berarti melangkahlah perlahan namun pasti dibanding tidak melangkah sama sekali. Begitupun dalam menulis apabila tidak ada gerakan untuk bertindak maka tidak akan tercipta tulisan yang indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berjarak Semakin Rindu

5 Juni 2023   01:31 Diperbarui: 5 Juni 2023   01:38 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penat ku tak ada yang menyemangati 

Beranjak ku berdiri tanpa mendengar suara nyaring di pagi hari 

Ku lalui hari-hariku sendiri 

Gelisah takut tak sadarkan diri 

Tak ada orang yang mau mengobati 

Ketika sakit menyerang nanti 

Hanya aku yang mengobati seorang diri 

Perasaanku begitu hancur 

Rinduku sudah tidak terbendung 

Mengingatnya berasa ingin kabur 

Apabila terbayang kebersamaan di kampung Ingin rasanya ku menangis 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun