Tugas kepala desa terpilih tentunya tidak mudah, karena sebelum melakukan program kerja pembangunan pastinya terlebih dahulu merangkul semua element masyarakat yang sempat terpecah karena perbedaan pilihan.
Sebagai masyarakat desa yang masih menganut paham tradisional dan sistem kekeluargaan, kita sudah Saatnya kembali bersatu untuk membantu kepala desa terpilih dalam melaksanakan program kerja yang telah di rencanakan.
Terutama pada kaum muda (pemuda), mari kita kembali merapatkan solidariitas kepemudaan untuk mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah desa dalam hal pembangunan, peningkatan ekonomi desa, pengembangan kualitas SDM desa.
Karena sebagai pemuda sebenarnya menjadi tanggung-jawab kita merekatkan kembali potensi perpecahan hanya sebab beda pilihan. Pemuda sebenarnya adalah penanggung jawab selain etis dan moral juga politis di desa. Sebab itu selalu di kata, pemuda adalah penerus kemajuan kampung.
Sesuai dengan fungsinya, pemuda memiliki beberapa peran ; Agent of change (agen perubahan), Sosial control (pengontrol masyarakat/kebijakan), moral force (penguat moral), guardian of value (penjaga nilai), iron stock (penerus bangsa).
Namun yang menjadi tanya, mampukah pemuda malaksanakan fungsinya tersebut di tengah tantangan zaman ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H