Mohon tunggu...
Muhammad Syahril Firmansyah
Muhammad Syahril Firmansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Airlangga

Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Memahami Historiografi Indonesia dengan Metode Perbandingan Buku yang Bertemakan Sejarah Maritim

1 Januari 2021   22:50 Diperbarui: 1 Januari 2021   22:52 1149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

h)         Kerajaan Banten

i)          Kerajaan Cirebon

Pada bab IV dijelaskan tentang ekspansi ekonomi maritim dan jaringan antar daerah. Penjelasan diawali dengan identifikasi bangsa Indonesia sebagai negara agraris yang sebagian besar rakyatnya bergantung dari bidang pertanian. Digambarkan pula masyarakat Indonesia sebagai masyarakat maritim dan bangsa pelaut tetapi tidak menjadi gambaran yang umum. Pandangan itu bertentangan dengan kondisi obyektif bangsa Indonesia baik yang menyangkut segi geografis maupun segi historis. Selanjutnya terdapat penjabaran 1) Sriwijaya dan perdagangan globalnya; 2) Perkembangan kerajaan di Jawa dan Perebutan Hegemoni Perdagangan di Selat Malaka; 3) Hubungan Ekonomi Antar Daerah dan Fondasi menuju Integrasi.

Pada Bab V di fokuskan pada penjabaran komunikasi lintas budaya dan perkembangan budaya maritim sebagai fondasi integrasi bangsa. Pembahasan kemudian dikerucutkan pada zaman Pra-sejarah dan Zaman Sejarah. Pada pembahasan perkembangan budaya maritim dibagi lagi menjadi.

1) Teknologi Perkapalan

2) Navigasi.

3) Angkutan Laut.

4) Tradisi Kemaritiman.

5) Seni Budaya Maritim.

6) Kota dan Masyarakat Pelabuhan.

          Pembahasan diakhiri kesimpulan pada bab VI yang menunjukkan pentingnya penelitian dan penulisan buku tersebut untuk mencari akar historis integrasi nasional selama periode pra-kolonial di bidang sejarah maritim. Penelitian sejarah yang demikian ini bisa membuka kemungkinan yang luas bagi penemuan model yang ideal bagi komunikasi lintas budaya yang merupakan unsur penting dalam mewujudkan integrasi bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun