Allendra Omar Sidirama, Syahrila Asya Nabila, Almas Aura Zakiah, Septi Ayu Febriyani, Amirah Aradhana Budaya, Fitria Dwi Risna Putri, Aditya Cahya Fadillah, Satrio Wibowo, Intan Putri Haryanti, Nazwa Refini.
Akuntansi Program Diplomat (D3), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.
NIM: 2410102049, 2410102041, 2410102044, 2410102046, 2410102047, 2410102048, 2410102052, 2410102062, 2410102066, 2410102073.
Email:
2410102049@mahasiswa.upnvj.ac.id; 2410102041@mahasiswa.upnvj.ac.id; 2410102044@mahasiswa.upnvj.ac.id; 2410102046@mahasiswa.upnvj.ac.id; 2410102047@mahasiswa.upnvj.ac.id; 2410102048@mahasiswa.upnvj.ac.id; 2410102052@mahasiswa.upnvj.ac.id; 2410102062@mahasiswa.upnvj.ac.id; 2410102063@mahasiswa.upnvj.ac.id; 2410102073@mahasiswa.upnvj.ac.id.
Abstrak
Kereta api merupakan moda transportasi massal yang memiliki peran penting dalam mendukung mobilitas masyarakat dan menghubungkan berbagai wilayah. Di Indonesia, rute Jakarta-Bandung kini dilayani oleh dua moda transportasi kereta yang berbeda, yaitu kereta cepat dan kereta konvensional, yang masing-masing memiliki keunggulan dan karakteristik unik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kedua moda tersebut dari aspek kinerja, tarif, dan pengalaman pengguna. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara terhadap sembilan responden, termasuk pengguna dari kedua moda transportasi dan pihak humas stasiun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kereta cepat menawarkan waktu tempuh lebih singkat dan fasilitas modern yang meningkatkan kenyamanan, menjadikannya pilihan utama bagi pengguna yang mengutamakan efisiensi waktu, meskipun dengan tarif lebih tinggi. Di sisi lain, kereta konvensional tetap diminati karena tarifnya yang lebih terjangkau serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih santai. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang transportasi dan memberikan masukan bagi pembuat kebijakan untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi publik yang berkelanjutan.
Kata Kunci: Kinerja, Tarif, Pengalaman Pengguna, Kereta Cepat, Kereta Konvensional.
Abstract
Trains are a mode of mass transportation that has an important role in supporting community mobility and connecting various regions. In Indonesia, the Jakarta-Bandung route is currently served by two different modes of train transportation, namely high-speed trains and conventional trains, each of which has unique advantages and characteristics. This study aims to analyze the effectiveness of both modes from the aspects of performance, fares, and user experience. The research method used is a qualitative approach with interviews with nine respondents, including users of both modes of transportation and station public relations. The results show that high-speed trains offer shorter travel times and modern facilities that increase comfort, making them the top choice for users who prioritize time efficiency, albeit at a higher fare. On the other hand, conventional trains remain in demand due to their more affordable fares and more relaxed travel experience. The findings of this study are expected to contribute to the development of science in the field of transportation and provide input for policy makers to improve the quality of sustainable public transportation services.