- Secara moral, keadaan individu kehilangan cita-cita, tujuan, nilai dan norma dalam hidupnya sehingga menimbulkan kebimbangan pada dirinya.
- Karena gamang, bimbang, dan ia merasa hidupnya tidak ada arah lagi, membuat individu tersebut memilih jalan pintas yaitu bunuh diri.
Contoh kasus : jatuh miskin,kehilangan pekerjaan sehingga membuat dia kehilangan arah tujuan dan melakukan bunuh diri.
d. . Bunuh diri fatalistic
Bunuh diri yang dilakukan oleh seseorang karena keadaan yang sangat tertekan dengan aturan, norma, kepercayaan, dan nilai dalam menjalani interaksi sosial menyebabkan orang tersebut kehilangan kebebasan dalam hubungan sosial tersebut.
Ciri dan penyebabnya :
- Regulasi berupa cita-cita, tujuan hidup, nilai, norma yang melekat dalam diri individu meningkat.
- Karena meningkatnya regulasi ini, akibatnya individu mengalami "tekanan sosial" yang besar pula.
- Kondisi "menyerah" inilah yang kemudian membuat individu melakukan bunuh diri guna mengakhiri "tekanan sosial" atas regulasi yang tinggi.
Contoh kasus : seorang  budak bunuh diri karena tidak ada pilihan lain selain melayani majikanya.
 Maximilian Weber