Solidaritas juga terbagi dalam dua kategori. Dengan kata lain, solidaritas mekanis mencakup pembagian kerja yang rendah, kesadaran kelompok yang kuat, hukum yang dominan dan menindas, individualisme yang rendah, saling ketergantungan yang relatif rendah, dan sifat primitif atau pedesaan. Dan solidaritas organik mencakup tingkat pembagian kerja yang tinggi, tingkat kesadaran kolektif yang rendah, metode restorasi yang dominan, tingkat individualisme yang tinggi, tingkat saling ketergantungan yang tinggi, dan sifat kota-kota industri.
3. Suicide
Menurut Durkheim, bunuh diri terjadi karena dua alasan: kesenjangan dalam solidaritas sosial dan solidaritas sosial yang terlalu dekat, dan bahwa orang yang melakukan bunuh diri adalah fakta atau cerminan sosial masyarakat, dan dari norma atau nilai yang berlaku di masyarakat. Â diisini Durkeim Membagi Suicide menjadi 4 bagian
a. Bunuh diri egoistic
Orang-orang melakukan bunuh diri ini karena mereka merasa bahwa kepentingan mereka lebih besar daripada kepentingan kohesi sosial mereka. Alasan bunuh diri ini adalah:
- Tipe individu cenderung introvert (tertutup)
- Individu terlepas dari masyarakat/ kelompok/ lingkungan sosialnya, sehingga cenderung individualistik.
- Lemahnya ikatan sosial dirinya dengan masyaraka
- Individu tidak dapat memenuhi kebutuhan pribadinya sebagaimana yg diharapkannya, sehingga ia mengalami "arus depresi dan kekecewaan".
Contoh kasus: Seorang siswa yang didalam lingkungan keluarga, masyarakat, dan sekolahnya cenderung pendiam dan membatasi diri, dan saat ia tidak lulus ujian atau seleksi membuat  dia depresi lalu bunuh diri.
b. Bunuh diri altruistic