Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Balik Senyuman Ibu Guru

1 Desember 2024   19:53 Diperbarui: 1 Desember 2024   20:06 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: sumsel.kemenag.go.id

Ibu Dinda terkejut, namun matanya yang lelah itu perlahan menunjukkan senyum yang hangat. "Terima kasih, Siti. Kamu baik sekali. Memang, aku hampir lupa untuk makan pagi tadi."

Mereka berdua duduk bersama, menikmati sarapan sederhana itu. Ibu Dinda merasa sedikit lebih ringan. Mungkin, hal-hal kecil seperti ini yang sering kali terlupakan dalam kesibukan sehari-hari. Dalam keheningan itu, mereka berbicara tentang banyak hal, dari pekerjaan rumah sampai harapan-harapan kecil yang terkubur dalam kelelahan.

Di kelas X-3, suasana kembali ceria. Ibu Dinda kembali memberikan materi dengan semangat, meskipun tubuhnya masih lelah. Namun, ia merasa lebih dihargai, lebih didukung. Dan itulah yang dibutuhkan seorang guru: dukungan, apresiasi, dan sedikit waktu untuk beristirahat. Meski tidak banyak orang yang memahami betapa berat beban yang dipikulnya, Ibu Dinda mulai menyadari bahwa sedikit perhatian, bahkan dari seorang murid seperti Siti, bisa membuat perbedaan yang sangat berarti.

Sejak itu, Siti bertekad untuk selalu membantu Ibu Dinda. Ia tahu, kadang-kadang, yang dibutuhkan seseorang bukan hanya kata-kata semangat, tetapi juga tindakan nyata yang menunjukkan kepedulian. Sebab, di balik senyum seorang guru, ada banyak hal yang tak terlihat oleh murid-muridnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun