Bu Yati yang melihat mereka membawa bekal tersenyum dari balik etalase kacanya. Ia mulai memikirkan cara untuk menyediakan makanan yang lebih sehat di kantinnya. Mungkin ia bisa mulai dengan mengurangi penggunaan wadah plastik dan styrofoam, atau menambahkan menu buah-buahan segar.
Perubahan memang tidak bisa terjadi dalam semalam, tapi kesadaran Dara dan Nisa tentang makanan sehat adalah awal yang baik. Mereka bahkan mulai mengajak teman-teman lain untuk lebih peduli dengan apa yang mereka makan. Di tengah kesibukan praktikum dan deadline tugas, kesehatan tetap harus menjadi prioritas. Karena pada akhirnya, kesehatan mereka di masa depan ditentukan oleh kebiasaan makan mereka hari ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H