Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Pentingnya Literasi, Pelajaran dari Kesalahpahaman Membeli Martabak

7 Juli 2024   00:01 Diperbarui: 7 Juli 2024   13:40 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi proses menggoreng martabak telur ala kaki lima. (SHUTTERSTOCK/ Lili Aini via KOMPAS.com)

Namun, penting untuk dicatat bahwa tanggung jawab literasi tidak hanya terletak pada konsumen semata. Penjual dan produsen juga memiliki peran penting dalam memastikan bahwa istilah-istilah yang mereka gunakan dapat dipahami dengan mudah oleh konsumen.

Dalam konteks martabak, misalnya, penjual dapat memberikan penjelasan singkat tentang perbedaan antara "komplit" dan "spesial" kepada pelanggan baru atau memasang informasi tersebut di tempat yang mudah terlihat.

Lebih lanjut, pengalaman membeli martabak ini juga mengingatkan kita akan pentingnya sikap positif dalam menghadapi kesalahpahaman atau kekecewaan. 

Alih-alih menyalahkan penjual atas kesalahan pemesanan, saya memilih untuk menertawakan diri sendiri dan menjadikan kejadian tersebut sebagai pelajaran berharga.

Sikap ini tidak hanya membantu menjaga hubungan baik dengan penjual, tetapi juga membuka peluang untuk belajar dan berkembang dari pengalaman tersebut.

Dalam era informasi seperti saat ini, literasi menjadi semakin penting. Kemampuan untuk memahami, menginterpretasi, dan menggunakan informasi dengan tepat menjadi keterampilan yang sangat berharga.

Mulai dari membaca label produk, memahami kontrak, hingga menafsirkan berita dan informasi di media sosial, literasi memainkan peran kunci dalam membantu kita navigasi dunia yang semakin kompleks.

Pengalaman membeli martabak ini juga mengingatkan kita bahwa pembelajaran adalah proses seumur hidup.

Tidak peduli seberapa sederhana atau sepele suatu hal mungkin tampak, selalu ada ruang untuk belajar dan meningkatkan pemahaman kita.

Sikap terbuka terhadap pembelajaran ini tidak hanya membantu kita menghindari kesalahan serupa di masa depan, tetapi juga memperkaya pengalaman hidup kita secara keseluruhan.

Selain itu, kejadian ini juga menyoroti pentingnya komunikasi yang jelas dan efektif dalam setiap interaksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun