2. Menjaga kebersihan lingkungan. Caleg yang peduli lingkungan akan menjaga kebersihan dan keindahan kota.
3. Menegakkan aturan. Memilih caleg yang taat aturan akan memperkuat demokrasi dan penegakan hukum.
4. Memilih pemimpin yang bersih dan berintegritas. Caleg yang tidak melakukan kecurangan dalam kampanye berpotensi menjadi pemimpin yang bersih dan berintegritas.
Masyarakat dapat melakukan beberapa langkah berikut untuk memastikan caleg yang mereka pilih bertanggung jawab:
1. Melakukan pemantauan dan dokumentasi. Laporkan kepada Bawaslu jika menemukan APK yang tidak dibersihkan setelah masa tenang.
2. Menyebarkan informasi kepada masyarakat. Edukasi masyarakat tentang pentingnya memilih caleg yang bertanggung jawab dan peduli lingkungan.
3. Menuntut komitmen dari caleg. Tanyakan kepada caleg tentang komitmen mereka terhadap kebersihan lingkungan dan penegakan aturan sebelum memilih mereka.
Dampak Lebih Luas
Caleg yang abai terhadap APK menunjukkan potensi kepemimpinan yang lemah. Mereka tidak mampu menunjukkan teladan dalam menjaga kebersihan dan menaati aturan. Kepemimpinan seperti ini dapat membawa dampak negatif bagi masyarakat, seperti:
# Menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah: Masyarakat akan kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah jika pemimpinnya tidak menunjukkan teladan yang baik.
# Menurunnya kualitas lingkungan: Sampah visual yang berasal dari APK yang terbengkalai dapat merusak lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat.