Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Jangan Pilih yang Meninggalkan Sampah Kampanye!

11 Februari 2024   00:19 Diperbarui: 11 Februari 2024   00:19 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembersih alat peraga kampanye. Sumber foto: Antara News 

2. Menjaga kebersihan lingkungan. Caleg yang peduli lingkungan akan menjaga kebersihan dan keindahan kota.

3. Menegakkan aturan. Memilih caleg yang taat aturan akan memperkuat demokrasi dan penegakan hukum.

4. Memilih pemimpin yang bersih dan berintegritas. Caleg yang tidak melakukan kecurangan dalam kampanye berpotensi menjadi pemimpin yang bersih dan berintegritas.

Masyarakat dapat melakukan beberapa langkah berikut untuk memastikan caleg yang mereka pilih bertanggung jawab:

1. Melakukan pemantauan dan dokumentasi. Laporkan kepada Bawaslu jika menemukan APK yang tidak dibersihkan setelah masa tenang.

2. Menyebarkan informasi kepada masyarakat. Edukasi masyarakat tentang pentingnya memilih caleg yang bertanggung jawab dan peduli lingkungan.

3. Menuntut komitmen dari caleg. Tanyakan kepada caleg tentang komitmen mereka terhadap kebersihan lingkungan dan penegakan aturan sebelum memilih mereka.

Dampak Lebih Luas

Caleg yang abai terhadap APK menunjukkan potensi kepemimpinan yang lemah. Mereka tidak mampu menunjukkan teladan dalam menjaga kebersihan dan menaati aturan. Kepemimpinan seperti ini dapat membawa dampak negatif bagi masyarakat, seperti:

# Menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah: Masyarakat akan kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah jika pemimpinnya tidak menunjukkan teladan yang baik.

# Menurunnya kualitas lingkungan: Sampah visual yang berasal dari APK yang terbengkalai dapat merusak lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun