Ketika kita menerapkan nasihat bijak, perlahan-lahan kita akan menjadi pribadi yang lebih baik. Misalnya, jika kita menerapkan nasihat untuk bersikap rendah hati, lambat laun sifat rendah hati itu akan mengakar dalam diri kita. Begitu juga jika kita mengamalkan nasihat untuk berpikir positif, kita akan terbiasa bersikap optimis.Â
Anggaplah nasihat sebagai motivasi, tiap hari kita menuju kesempurnaan. Dengan menerapkan nasihat bijak dalam kehidupan, kita dapat mengembangkan karakter dan memperbaiki diri menjadi manusia yang lebih berkualitas.
Terakhir, berikan umpan balik positif kepada si penasihat. Ceritakan bagaimana nasehatnya telah membantu kita memperbaiki diri. Umpan balik ini akan semakin mendekatkan hubungan kita dengan si penasihat. Dia akan semakin yakin bahwa nasehatnya bermanfaat dan tulus diterima.Â
Setelah menerapkan nasihat dalam kehidupan, langkah terakhir adalah memberikan umpan balik positif kepada si pemberi nasihat. Ceritakan kepada mereka bagaimana nasihatnya telah membantu kita memperbaiki diri dan mencapai hal-hal positif.Â
Dengan memberi umpan balik, ikatan kita dengan si penasihat akan semakin erat. Mereka akan tahu bahwa nasihatnya sungguh bermanfaat dan diterima dengan lapang dada. Si penasihat pun akan semakin bersemangat untuk terus memberi masukan yang berguna bagi kita.Â
Sebaliknya, jika kita tidak memberi umpan balik, si penasihat akan merasa usahanya sia-sia. Memberi umpan balik positif adalah kunci untuk terus menerima nasihat bijak dari orang-orang di sekitar kita yang peduli pada kita. Jalinlah hubungan baik dengan memberi umpan balik yang tulus.
Itulah lima langkah sederhana dalam menerima nasehat dengan bijaksana, sehingga menjadi pilihan terbaik bagi pertumbuhan diri kita. Mari kita hargai setiap nasehat tulus dari orang-orang yang menyayangi kita.Â
Jadikan nasehat tersebut sebagai inspirasi untuk menjadi lebih baik setiap harinya. Dengan begitu, hidup kita akan semakin bermakna dan hubungan kita dengan sesama semakin erat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H