Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

5 Tips Mengubah Nasihat Menjadi Motivasi

8 Januari 2024   00:01 Diperbarui: 8 Januari 2024   01:13 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendengar nasihat. Sumber foto: eramuslim.com

Bersikap terbuka juga akan membuat hubungan kita semakin erat dengan si penasihat, karena dia merasa kita menghargai niat baiknya. Pada akhirnya, kita juga yang diuntungkan karena bisa mendapat wawasan baru untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik.

Kedua, terimalah dengan lapang dada dan ucapkan terima kasih. Ingatlah bahwa nasehat diberikan karena kepedulian, bukan untuk menjatuhkan kita. Ungkapan terima kasih akan membuat hubungan kita semakin erat dengan si penasihat. 

Ketika menerima nasihat dari orang lain, sikap yang bijak adalah menerimanya dengan lapang dada dan mengucapkan terima kasih. Seringkali kita merasa tersinggung dan menganggap nasihat sebagai sindiran atau penjatuhan. Padahal, nasihat yang tulus diberikan karena kepedulian, bukan berniat buruk. 

Dengan mengucap terima kasih, kita menunjukkan penghargaan atas niat baik si penasihat. Ungkapan terima kasih juga dapat mempererat hubungan dengan si penasihat. 

Dia akan merasa dihargai dan semakin yakin bahwa nasihatnya berguna bagi kita. Sebaliknya, jika kita bersikap angkuh atau marah, si penasihat bisa tersinggung dan enggan memberi nasihat lagi di masa depan. 

Oleh karena itu, terimalah nasihat dengan lapang dada dan ucapkanlah terima kasih. Dengan begitu, kita dapat terus menjalin hubungan baik dan menerima nasihat berharga dari orang-orang di sekitar kita.

Ketiga, pertimbangkan dan renungkan nasehat tersebut. Tidak semua nasehat harus kita ikuti, tetapi bukan berarti kita menolaknya mentah-mentah. Nilai dan pertimbangkan mana yang cocok dengan kondisi dan situasi kita. 

Setelah mendengarkan nasihat dengan terbuka, langkah selanjutnya adalah merenungkan dan mempertimbangkannya dengan bijak. Kita tidak boleh langsung menerima atau menolak nasihat secara gegabah. Luangkan waktu untuk menilai dan memikirkan mana nasihat yang tepat untuk diterapkan dalam situasi kita saat ini. 

Tidak semua nasihat harus selalu kita turuti. Bisa jadi ada nasihat yang belum sesuai dengan kondisi atau tahap perkembangan diri kita saat ini. Namun, bukan berarti kita serta merta menolaknya mentah-mentah. 

Renungkan nasihat itu baik-baik, telaah makna dan manfaatnya. Siapa tahu suatu saat nanti kita butuh nasihat serupa ketika situasi kita telah berubah. Dengan merenungkan setiap nasihat, kita dapat belajar banyak hal baru. Nantinya kita dapat menerapkan nasihat yang tepat ketika kita sudah siap.

Keempat, terapkan nasehat yang memang sejalan dengan hati nurani kita. Jadikan nasehat tersebut sebagai motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Setelah merenungkan berbagai nasihat yang kita terima, langkah selanjutnya adalah menerapkan nasihat yang sesuai dengan hati nurani dan prinsip hidup kita. Tidak semua nasihat harus diterapkan, pilihlah yang memang akan membawa kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun