Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pajak Rokok Elektrik: Dilema Antara Kesehatan Masyarakat, Industri, dan Pendapatan Negara

4 Januari 2024   12:01 Diperbarui: 4 Januari 2024   12:08 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rokok elektrik. Sumber foto: liputan6.com

Setelah melihat argumentasi kedua belah pihak, menurut saya kebijakan pemerintah sudah tepat dengan menerapkan pajak yang sama untuk rokok elektrik dan konvensional. Alasannya, meski kadar bahan berbahayanya lebih sedikit, dampak kesehatan dari rokok elektrik tetap perlu diwaspadai. Apalagi banyak konsumen dari kalangan remaja yang belum paham efek jangka panjangnya.

Kenaikan pajak juga penting untuk mengendalikan konsumsi dan mencegah agar rokok elektrik tidak menjadi alternatif murah pengganti rokok konvensional. Dari sisi industri, pemerintah bisa memberikan insentif lain seperti kemudahan perizinan dan relaksasi pajak lainnya. Sehingga daya saing produk dalam negeri tetap terjaga.

Ke depannya, evaluasi berkala perlu dilakukan untuk memastikan pajak rokok elektrik tetap proporsional. Jika terbukti berdasarkan penelitian ilmiah bahwa dampak kesehatannya jauh lebih rendah, pemerintah bisa menyesuaikan tarif pajaknya. Yang terpenting, keseimbangan antara kesehatan masyarakat, industri, dan pendapatan negara tetap terjaga dengan baik.

Itulah analisis saya terhadap polemik kebijakan pajak rokok elektrik yang baru diterapkan pemerintah. Dengan argumentasi komprehensif dari berbagai sisi, diharapkan kebijakan ini bisa memberikan manfaat optimal bagi seluruh pemangku kepentingan. Tentunya regulasi yang bijak dan pengawasan yang ketat tetap diperlukan untuk memastikan implementasinya efektif dan berkeadilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun