Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Korupsi di Sekolah: Bahaya yang Mengancam Masa Depan Bangsa

3 Agustus 2023   12:03 Diperbarui: 3 Agustus 2023   12:03 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi. Masyarakat perlu menyadari bahwa korupsi adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk bagi kehidupan mereka.

Dengan melakukan berbagai upaya ini, diharapkan dapat menciptakan sekolah yang bersih dari korupsi dan menghasilkan siswa yang berintegritas dan berakhlak mulia.

-

Dampak Korupsi di Sekolah

Perilaku korupsi di sekolah dapat berdampak buruk bagi siswa, sekolah, dan masyarakat. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari korupsi di sekolah.

Bagi siswa:

    * Siswa tidak belajar dengan baik. Siswa yang melakukan korupsi akan lebih cenderung untuk mencontek dalam ujian dan tidak belajar dengan sungguh-sungguh. Hal ini dapat menyebabkan mereka mendapatkan nilai yang buruk dan tidak dapat mencapai potensi mereka secara maksimal.

    * Siswa tidak memiliki integritas. Siswa yang melakukan korupsi akan kehilangan rasa integritas. Mereka akan cenderung untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak jujur dan tidak bermoral.

    * Siswa tidak memiliki rasa keadilan. Siswa yang melihat guru atau teman mereka melakukan korupsi akan merasa bahwa keadilan tidak ditegakkan di sekolah. Hal ini dapat membuat mereka menjadi tidak percaya kepada sekolah dan tidak termotivasi untuk belajar.

Bagi sekolah:

    * Nama baik sekolah rusak. Sekolah yang memiliki banyak kasus korupsi akan memiliki nama baik yang buruk di masyarakat. Hal ini dapat membuat orang tua tidak ingin menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut dan dapat menurunkan jumlah siswa yang mendaftar di sekolah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun