Akhir-akhir ini mendengar bisnis startup sudah tidak asing bagi Sebagian orang apalagi di Indonesia memang cukup banyak peminat dalam beberapa tahun terakhir ini. Namun Sebagian orang belum mengetahui bahkan memahami tentang bisnis startup. Startup adalah perusahaan rintisan yang berada pada fase penelitian pengembangan untuk mengembangkan dan membaca pasar dengan tujuan mengenalkan dan memperluas layanan atau produk pada perusahaan startup agar menjadikan perusahaan tersebut dengan kontribusi menciptakan layanan atau produk sebagai pemberi solusi dari sebuah masalah di lini masyarakat tentu menjawab tantangan kebutuhan pasar. Selain itu pebisnis harus memiliki kesadaran dalam pengelolaan bisnis yang utamanya bagian administrasi dan keuangan bagian yang penting yang menjadi faktor bisnis bertahan.
Perusahaan ini biasanya akan digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang layanan atau produknya berbasis teknologi digital. Jika kita ingin membangun bisnis startup basis teknologi digital dengan sistem digital marketing suatu pilihan yang tepat sebagai jalan alternatif bisnis startup terutama menyesuaikan diri setelah menghadapi pandemi covid19 yang cukup melumpuhkan perekonomian secara global dan di Indonesia dengan peraturan lockdown serta keterbatasan dalam aktivitas ekonomi. Mengingat era saat ini dikenal dengan era revolusi industri 4.0 tidak heran kehidupan sehari-hari sekarang selalu mengandalkan basis teknologi digital yang mendorong membangun bisnis startup harus memiliki komitmen dan mempelajari secara dalam terkait sistem digital marketing yang bersifat kompleks.
Siapa sih yang tidak ingin sukses jika membangun sebuah bisnis apalagi bisnis startup yang impian bagi para entrepreneur. Dalam mendukung bisnis startup para entrepreneur tentu harus memahami dan mengerti terkait digital marketing yang begitu dalam, mulai dari transformasi digital, layanan pelanggan, dan masih banyak subjek yang begitu relevan dengan menyesuaikan dan mempertimbangkan untuk menciptakan strategi dalam marketing yang berasal dari ide-ide yang luar biasa dari para entrepreneur, tim dan bisnis agar tercipta sebuah strategi yang kuat dengan tujuan yang lebih luas.
Bukankah jika menelusuri lebih dalam digital marketing juga berkaitan dengan strategi digital sebagai rencana apa yang akan dicapai dalam beberapa tahun kedepan. Jika jawabannya tidak ada yang ingin dicapai di masa depan, berarti jelas tidak memiliki strategi. Itulah mengapa dalam memiliki visi dan jalan yang terbuka bahkan kesempatan. Tentu harus memiliki strategi yang harus didasarkan pada penelitian, dan mendapatkan dukungan oleh tim kepemimpinan dengan hasil yang jelas agar strategi tersebut dapat berhasil. Apalagi sekarang kita sudah merasakan dan menghadapi pandemi yang dampaknya membuat perekonomian global dan Indonesia mengalami penurunan yang sangat pesat.
Inilah kenapa masyarakat Indonesia dan bagi para entrepreneur sangat melirik penggunaan teknologi digital terutama digital marketing yang sangat berpengaruh pada suatu perusahaan untuk mempertahankan kestabilan perusahaan tersebut tetap bertahan pada saat pandemi tahun 2020 sampai sekarang dan bagi masyarakat tentu untuk bertahan dengan memenuhi kebutuhan sehari-hari agar tidak kelaparan dengan mengandalkan penghasilan penjualan secara digital. Tidak heran jika para entrepreneur merancang strategi digital marketing menjadi lebih baik untuk membangun bisnis startup.Hal ini sangat bermanfaat bagi perusahaan bisnis startup dimana digital marketing juga hadir dan digunakan oleh banyak perusahaan startup lain di era revalusi industri 4.0 saat ini dengan perkembangan teknologi seiring waktu sangatlah pesat tak heran setiap kehidupan harus memanfaatkan teknologi digital untuk membangun dan mengembangkan suatu bisnis. Oleh sebab itu, pemegang peran penting dari suatu bisnis startup tentu digital marketing demi berlangsungnya suatu bisnis atau usaha secara efektif dan efisien.
- Bisnis Start-up dan Sistem Digital Marketing
Basis digital dalam pemasaran di Indonesia sekarang sudah berkembang pesat untuk mengupayakan meningkatkan perekonomian Indonesia dan menembus pasar global. Namun hal ini tidak terlihat mudah jika tidak memahami betapa penting untuk dilakukan bagi setiap perusahaan startup, terutama jika startup tersebut masih berada pada fase awal wajib meningkatkan sistem pemasarannya secara digital untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan budget yang minimal. Pemasaran produk yang dijual tentunya sangat dibutuhkan terkait menciptakan brand awareness dan kegiatan pemasaran yang dapat meningkatkan startup pada fase awal dalam pembentukan perusahaan. Jika kita melihat sisi lain dari membangun perusahaan startup pada fase awal pasti problem pertama adalah keterbatasan dana. Oleh karena itu, dengan menggunakan Digital marketing adalah pilihan yang tepat bagi bisnis startup.
Mengingat juga dalam bisnis startup Menyusun strategi dan target jangka Panjang, harus penuh dengan kematangan yang sempurna sehingga Langkah penting tersebut dapat membawa kepastian tidak akan mengalami kerugian atas perubahan yang terjadi, dan memperoleh berbagai Langkah strategis dalam memastikan mendapatkan keuntungan dalam perubahan tersebut.
Menjamurnya bisnis startup telah muncul banyak ke permukaan, tentu hal ini terdapat status untuk perusahaan startup yang menghasilkan nilai pasar sebesar 1 miliar U$ Dollar atau sekitar 14 triliun rupiah yang disebut startup unicorn. Bahkan di Indonesia sudah mencetak 5 bisnis startup yang meraih gelar unicorn antara lain; Gojek, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, dan Ovo. Indonesia harus bangga kepada pengusaha generasi muda yang mampu berkontribusi dalam membangun suatu perusahaan startup yang berawal dari pengalaman atau kesusahan yang telah dialami dengan terselip ide-ide yang menarik, dan mampu memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia, membuka lapangan pekerjaan, dan menarik kerja sama bagi investor pada perusahaan tersebut.
Saat ini rata-rata penggunaan internet di Indonesia sebesar 70% lebih, bahkan sebelum pandemi saja hanya sebesar 175 juta. Sedangkan tahun 2022 dari data APJII mencapai 210 juta penggunaan internet pada penduduk Indonesia. Hal ini sangat meningkat tajam bahkan cukup banyak pemasaran yang konvensional beralih ke pemasaran digital jelas itu semua diperuntukan memanfaatkan teknologi yang sudah disuguhkan keuntungan bagi pebisnis.
Namun digital marketing juga memiliki strategi marketing terkait dengan penggunaannya bagi para entrepreneur ataupun masyarakat Indonesia yang tertuju pada sosial media misal tik tok, Instagram, whatsapp, bahkan sosial media juga menjadi media mendapatkan endorsement tujuannya sudah jelas menarik minat pembeli dengan disuguhkan kemudahan dan kecanggihan dari fitur-fitur yang sudah ada.
Bisnis startup yang diibaratkan jantung perusahaan yaitu membangun brand yang baik bagi bisnis startup tentu dibutuhkan dan dukungan growth dari bisnis yang dimiliki. Akan tetapi, jika dilihat dari sisi lain digital bukan hanya tentang mudah dapat dicari atau ditemukan baik secara personal juga, tapi bagaimana brand yang sudah ada tetap berjalan pada jalan yang konsisten dalam target pemasarannya, atapun meningkatkan. Fitur inti dan kualitas bisnis sangat penting dalam proses membangun suatu brand dan bisnis dari nol. Kualitas brand juga didampingkan pada penelitian dan pemahaman yang mendalam tentang mengenali perusahaan yang sudah beroperasi.
Bisnis startup di era revolusi industri 4.0 mengalihkan pebisnis melihat peluang bisnis rintisan yang tentu peluang bisnis dari year to year semakin menjanjikan. Sebab, pengguna internet di Indonesia terus meningkat setiap harinya yang mendorong kebutuhan akan produk dan layanan berbasis teknologi digital semakin meroket naik.
- Terdapat 6 pertimbangan bagaimana membangun bisnis startup
Pertama, Mengidentifikasi target pasar
Hal ini terkait kewajiban memikirkan tentang siapa target demografis, yang mampu bersifat unik untuk satu segmen target demografi. Mengawali dengan satu atau dua demografi utama dengan menjalankannya secara perlahan dalam mengembangkan dengan memahami apa yang pelanggan inginkan dan butuhkan. Sebab, jika menargetkan semua orang suatu hal yang sia-sia. Terkadang mencoba dengan jaringan yang luas belum tentu berjalan secara optimal yang akan menjadi kurang relevan bagi setiap orang dalam sebuah kelompok.
Kedua, Mengevaluasi brand competitor
Pada tahap ini harus belajar banyak untuk memperluas wawasan dan pengetahuan terkait pemasaran dalam industri dengan mempelajari dari competitor yang sudah ada. Disinilah ide-ide menarik mulai dari logo, dan bagaimana berbicara pada pelanggan harus menggunakan basis apa dan masih banyak lagi ide-ide menarik tentunya yang dirancang agar perusahaan bisnis startup terlihat berbeda dari brand perusahaan lain.
Ketiga, Mengidentifikasi brand agar terlihat unik
Secara umum rencana bisnis harus memiliki pembeda yang unik dari competitor dengan sesuatu yang lebih sederhana, efisien, dan canggih, yang mampu menegaskan dalam branding perusahaan yang dapat menonjolkan suatu keunikan pada bisnis tersebut. Mulai dari harga, manfaat, dan kualitas apa yang menjadi sangat menarik bagi perusahaan untuk pelanggan.
Keempat, Menempatkan posisi brand sebagai “pribadi”
Jika para pebisnis sudah memiliki kumpulan serta berbagai informasi yang dibutuhkan dan branstorming. Brand tersebut harus didefinisikan sebagai pribadi, maksudnya bukan sebagai logo atau suara tertulis. Jika perusahaan adalah seseorang, maka kemampuan jenis seseorang tersebut perlu dipahami agar menggambarkan brand itu berbicara.
Kelima, Menerapkan brand personality untuk beberapa area
Memikirkan kualitas personality menjadi suatu yang lebih nyata untuk beberapa area yang berguna dari strategi digital marketing, dengan membayangkan “brand personality” sebagai tokoh yang terlibat dengan anggota individu dari target demografi bisnis.Hal inilah yang akan membangun inti dari brand.
Keenam, Merancang tim professional
Perusahaan startup harus memiliki tim yang professional, hal ini akan mendukung kinerja dan tujuan dari strategi yang telah dirancang dengan baik oleh perusahaan tersebut, tim yang professional sangat ditentukan dari pengalaman yang kompeten dan skill yang baik misal dalam bidang desain grafis dan pengetahuan yang mendalam dari pemasaran kreatif setelah memiliki ide inti brand perusahaan. Bahkan perusahaan bisa menyewa resident branding authority (creative director) atau outsourcing.
Setelah menetapkan tampilan brand dan personality, perusahaan wajib memastikan seluruh tim bekerja dengan brand dan menggunakan secara tepat dalam pengaplikasian. Selain itu, memeriksa dan memperbarui brand beberapa tahun sekali sangat diperlukan agar sesuai kebutuhan dan konsisten dalam meningkatkan visibilitas, otoritas, dan potensi retensi brand dalam perusahaan bisnis startup.
Salah satu ide atau peluang bisnis startup bagi para entrepreneur
Pertama, Bisnis startup keuangan
finansial technology (fintech) memiliki peluang besar. Memiliki banyak pilihan layanan fintech yang dapat dirintis, misal dompet digital, layanan simpan pinjam, konsultasi keuangan online, dan lainnya. Ide bisnis startup di industri keuangan cukup menarik perhatian untuk dieksekusi. Karena gaya hidup masyarakat Indonesia semakin menggunakan layanan online bahkan serba serbi online untuk melakukan proses transaksi keuangan yang praktis, efektif dan efisien belum lagi terdapat fitur-fitur layanan keuangan online yang menarik. Sebagai pebisnis tentu kita harus dapat membaca gaya hidup masyarakat dengan hal-hal yang menarik misal investasi dan literasi keuangan, dimana layanan di industri ini akan semakin berkembang dengan pasar yang semakin luas.
Beralih ke Digital Marketing juga tidak mau kalah, karena memiliki daya Tarik strategi dan 5 kategori yang masing-masing saling berkaitan dengan kategori lainnya, antara lain;
- SEO (Search Engine Optimization)
Dalam usaha harus mengoptimasikan website yang akan digunakan untuk kebutuhan pemasaran digital yang diharapkan pada website tersebut meraih peringkat bagus, Secara otomatis akan lebih mudah ditemukan oleh pengguna internet di mesin pencarian google dan mesin pencarian yang lain saat mengakses.
- SEM (Search Engine Marketing)
Meningkatkan visibilitas website pada halaman hasil pencarian mesin telusur Google (SERP), tentu sarana pemasaran digital juga terkait dengan situs atau website sama halnya dengan SEO.
- Content Marketing
Hal ini perlu diperhatikan setelah website yang dijadikan pemasaran digital sudah dioptimasi, dimana harus membuat strategi konten marketing yang harus disesuaikan dengan produk atau jasa yang akan dipasarkan bersifat relevan dan konsisten dengan tujuan mampu menarik minat konsumen dan disesuaikan dengan target pasar yang sudah ditetapkan.
- SMM (Social Media Marketing)
Sarana digital marketing lainnya sebagai media tentu dipengaruhi oleh sosial media, apalagi jika memiliki followers atau following dan melihat postingan-postingan yang terkait rasa kepuasan pada suatu produk atau layanan yang dapat direkomendasikan bahkan diposting sosial media konsumen, tidak heran jika keputusan pembelian oleh konsumen juga akan dipengaruhi dari review-review yang viral dari konsumen tersebut. Akan tetapi, perlu diperhatikan dalam memperhatikan karakter audiens dari masing-masing media sosial tentu memiliki keunggulan iklan seperti Tik tok Ads Manager dengan fitur unggulan basis audiens besar, target yang cukup akurat, hasil yang sesuai kerja, dan penyampaian pun dapat otomatis, selain itu media sosial yang lain ada Instagram, Facebook, Youtube, dan Twitter yang para pelaku usaha juga dapat menyesuaikan dengan targer pasar yang dibuat dan strategi digital marketing bagi para pelaku usaha dapat menganalisis kondisi atau riset pasar dan akan mengetahui perkembangan kebutuhan konsumen dalam periode waktu tertentu, yang secara otomatis memiliki kemampuan persaingan di dunia digital.
Kita tahu saat mengalami era pandemi baik masyarakat dan perusahaan startup begitu sangat meroket tajam memanfaatkan kemajuan teknologi digital yang mengarahkan pada manajemen pemasaran secara digital atau online sehingga memudahkan dan dapat menyasar pelanggan secara luas. Keterbatasan interaksi secara offline begitu terbatas apa lagi pemerintah mengeluarkan peraturan lockdown yang sangat membebani banyak pihak terutama dari segi perekonomian, pemerintah Indonesia dan global juga merasakan dampak perekonomian yang buruk. Hal inilah yang menyebabkan rata-rata masyarakat dan perusahaan meningkatkan konsumen internet yang sangat meroket yang digunakan sebagai jalur alternatif untuk tetap menghasilkan penghasilan dari adanya sistem digital marketing.
Akan tetapi yang harus diingat pemasaran secara langsung atau offline dan pemasaran digital saling mengisi peran satu sama lain. Dalam dunia pemasaran teknologi digital memegang peranan penting saat ini, yang memberikan peluang baru dan terbuka jalan baru di dunia pemasaran untuk memasarkan produk dan layanan jasa. Revolusi industri 4.0 yang sudah ada di Indonesia membuat segala aktivitas dalam dunia industri harus memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi digital yang telah ada. Dari hasil digital terciptalah strategi digital marketing yang efektif dan efisien dalam proses pemasaran dan menarik konsumen guna mengenal produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan bahkan diterapkan oleh unit usaha kecil dan menengah. Hal ini mampu membuktikan masyarakat Indonesia juga sudah mampu bersaing di era revolusi industri 4.0 dalam mengembangkan usahanya. Jika diingat kembali kondisi pandemi covid19 sejak tahun 2020 yang memberikan situasi sejarah secara global terhadap perekonomian.
Dalam zaman modern saat ini kemajuan digital dan hadirnya industri kreatif dapat mendorong kelahiran bidang baru dalam dunia kewirausahaan atau Creativepreneurship memiliki arti wirausaha (entrepreneur) yang tergiat pada berbisnis dengan membuka usaha di bidang yang telah terkait dengan kreatif dan kreativitas yang di zaman sekarang kreatif dan kreatifitas begitu mutlak sangat dibutuhkan. Mengingat zaman sekarang telah mengalami perubahan dengan sangat cepat, bahkan siapapun akan tertinggal dan kalah jika tanpa adanya kreatif yang harus semakin inovatif dan dapat bersaing di zaman modern saat ini. Itulah mengapa bisnis startup sangat berharap dilahirkan oleh pengusaha generasi muda Indonesia dengan menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif.
Menurut kutipan dari Klaus Schwab, era revolusi industri 4.0 juga memberikan keadaan janji (promise) yang sangat besar, akan tetapi di sisi lain kebersamaan dengan ancaman (peril) yang sangat besar juga.
“Ini seperti pisau bermata dua, jika tidak dapat memanfaatkan dengan baik, tentu bisa mengambil keuntungan, kalau tidak, tentu akan tertinggal. Jadi, kalau tidak dapat mengikuti kemajuan teknologi era saat ini, sudah pasti akan terlindas.”
References
cnblogadmin. (2021, September 17). Peranan Digital Marketing di Era Industri 4.0. Retrieved November 2022, from Peranan Digital Marketing di Era Industri 4.0: https://course-net.com/blog/peranan-digital-marketing/
Diahwahyuningtyas, A. (2021). Digital Marketing dalam Bisnis Start-up. Retrieved November 2022, from Digital Marketing dalam Bisnis Start-up: https://campusdigital.id/artikel/digital-marketing-dalam-bisnis-start-up
entrepreneur, J. (2022). Menaklukkan Pemasaran Digital dengan Marketing 4.0. Menaklukkan Pemasaran Digital dengan Marketing 4.0. Retrieved November 2022, from https://www.jurnal.id/id/blog/menaklukkan-pemasaran-digital-dengan-marketing-4-0/
entrepreneur, J. (2022). Peluang Bisnis Baru di Era Revolusi Industri 4.0. Peluang Bisnis Baru di Era Revolusi Industri 4.0. Retrieved November 06, 2022, from https://www.jurnal.id/id/blog/peluang-bisnis-baru-di-era-revolusi-industri-4-0/
IDwebhost. (2016, Februari 12). 6 Tips Jitu Membangun Startup Di Indonesia. Retrieved November 2022, from 6 Tips Jitu Membangun Startup Di Indonesia: https://idwebhost.com/blog/6-tips-jitu-membangun-startup-di-indonesia/
Maria, N. (2019, Desember). Pengaruh Bisnis Startup Terhadap Industri 4.0 di Indonesia. Retrieved November 06, 2022, from Pengaruh Bisnis Startup Terhadap Industri 4.0 di Indonesia: https://binus.ac.id/bandung/2019/12/pengaruh-bisnis-startup-terhadap-industri-4-0-di-indonesia/
Maulani, G. (2021, Desember 02). Peluang Bisnis Startup di Era Revolusi Industri 4.0. Retrieved November 2022, from Peluang Bisnis Startup di Era Revolusi Industri 4.0: https://www.qubisa.com/article/peluang-bisnis-startup-di-era-revolusi-industri
Natarina, E. (2022, Mei 27). Revolusi Industri 4.0, Peluang dan Tantangannya bagi Bisnismu. Retrieved November 2022, from Revolusi Industri 4.0, Peluang dan Tantangannya bagi Bisnismu: https://www.lummoshop.co.id/blog/revolusi-industri-4-0-peluang-dan-tantangannya-bagi-bisnismu/
Permatasari, D. L. (2022, Agustus 17). Digital Marketing: Strategi Pemasaran di Era Industri 4.0. Retrieved November 2022, from Digital Marketing: Strategi Pemasaran di Era Industri 4.0: https://digitalbisa.id/artikel/digital-marketing-strategi-pemasaran-di-era-industri-40-T9FCd
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H