Mohon tunggu...
Syahna Zulhijjah
Syahna Zulhijjah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Siber Asia

Jangan pernah menyesali sehari dalam hidupmu. Hari-hari baik memberimu kebahagiaan dan hari-hari buruk memberimu pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Membangun Bisnis Start-Up Basis Teknologi Digital dengan Sistem Digital Marketing

17 November 2022   21:00 Diperbarui: 19 November 2022   09:46 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://www.istockphoto.com/id

Sarana digital marketing lainnya sebagai media tentu dipengaruhi oleh sosial media, apalagi jika memiliki followers atau following dan melihat postingan-postingan yang terkait rasa kepuasan pada suatu produk atau layanan yang dapat direkomendasikan bahkan diposting sosial media konsumen, tidak heran jika keputusan pembelian oleh konsumen juga akan dipengaruhi dari review-review yang viral dari konsumen tersebut. Akan tetapi, perlu diperhatikan dalam memperhatikan karakter audiens dari masing-masing media sosial tentu memiliki keunggulan iklan seperti Tik tok Ads Manager dengan fitur unggulan basis audiens besar, target yang cukup akurat, hasil yang sesuai kerja, dan penyampaian pun dapat otomatis, selain itu media sosial yang lain ada Instagram, Facebook, Youtube, dan Twitter yang para pelaku usaha juga dapat menyesuaikan dengan targer pasar yang dibuat dan strategi digital marketing bagi para pelaku usaha dapat menganalisis kondisi atau riset pasar dan akan mengetahui perkembangan kebutuhan konsumen dalam periode waktu tertentu, yang secara otomatis memiliki kemampuan persaingan di dunia digital.

Kita tahu saat mengalami era pandemi baik masyarakat dan perusahaan startup begitu sangat meroket tajam memanfaatkan kemajuan teknologi digital yang mengarahkan pada manajemen pemasaran secara digital atau online sehingga memudahkan dan dapat menyasar pelanggan secara luas. Keterbatasan interaksi secara offline begitu terbatas apa lagi pemerintah mengeluarkan peraturan lockdown yang sangat membebani banyak pihak terutama dari segi perekonomian, pemerintah Indonesia dan global juga merasakan dampak perekonomian yang buruk. Hal inilah yang menyebabkan rata-rata masyarakat dan perusahaan meningkatkan konsumen internet yang sangat meroket yang digunakan sebagai jalur alternatif untuk tetap menghasilkan penghasilan dari adanya sistem digital marketing. 

Akan tetapi yang harus diingat pemasaran secara langsung atau offline dan pemasaran digital saling mengisi peran satu sama lain. Dalam dunia pemasaran teknologi digital memegang peranan penting saat ini, yang memberikan peluang baru dan terbuka jalan baru di dunia pemasaran untuk memasarkan produk dan layanan jasa. Revolusi industri 4.0 yang sudah ada di Indonesia membuat segala aktivitas dalam dunia industri harus memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi digital yang telah ada. Dari hasil digital terciptalah strategi digital marketing yang efektif dan efisien dalam proses pemasaran dan menarik konsumen guna mengenal produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan bahkan diterapkan oleh unit usaha kecil dan menengah. Hal ini mampu membuktikan masyarakat Indonesia juga sudah mampu bersaing di era revolusi industri 4.0 dalam mengembangkan usahanya. Jika diingat kembali kondisi pandemi covid19 sejak tahun 2020 yang memberikan situasi sejarah secara global terhadap perekonomian.

Dalam zaman modern saat ini kemajuan digital dan hadirnya industri kreatif dapat mendorong kelahiran bidang baru dalam dunia kewirausahaan atau Creativepreneurship memiliki arti wirausaha (entrepreneur) yang tergiat pada berbisnis dengan membuka usaha di bidang yang telah terkait dengan kreatif dan kreativitas yang di zaman sekarang kreatif dan kreatifitas begitu mutlak sangat dibutuhkan. Mengingat zaman sekarang telah mengalami perubahan dengan sangat cepat, bahkan siapapun akan tertinggal dan kalah jika tanpa adanya kreatif yang harus semakin inovatif dan dapat bersaing di zaman modern saat ini. Itulah mengapa bisnis startup sangat berharap dilahirkan oleh pengusaha generasi muda Indonesia dengan menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif.

Menurut kutipan dari Klaus Schwab, era revolusi industri 4.0 juga memberikan keadaan janji (promise) yang sangat besar, akan tetapi di sisi lain kebersamaan dengan ancaman (peril) yang sangat besar juga.

“Ini seperti pisau bermata dua, jika tidak dapat memanfaatkan dengan baik, tentu bisa mengambil keuntungan, kalau tidak, tentu akan tertinggal. Jadi, kalau tidak dapat mengikuti kemajuan teknologi era saat ini, sudah pasti akan terlindas.”

References

cnblogadmin. (2021, September 17). Peranan Digital Marketing di Era Industri 4.0. Retrieved November 2022, from Peranan Digital Marketing di Era Industri 4.0: https://course-net.com/blog/peranan-digital-marketing/

Diahwahyuningtyas, A. (2021). Digital Marketing dalam Bisnis Start-up. Retrieved November 2022, from Digital Marketing dalam Bisnis Start-up: https://campusdigital.id/artikel/digital-marketing-dalam-bisnis-start-up

entrepreneur, J. (2022). Menaklukkan Pemasaran Digital dengan Marketing 4.0. Menaklukkan Pemasaran Digital dengan Marketing 4.0. Retrieved November 2022, from https://www.jurnal.id/id/blog/menaklukkan-pemasaran-digital-dengan-marketing-4-0/

entrepreneur, J. (2022). Peluang Bisnis Baru di Era Revolusi Industri 4.0. Peluang Bisnis Baru di Era Revolusi Industri 4.0. Retrieved November 06, 2022, from https://www.jurnal.id/id/blog/peluang-bisnis-baru-di-era-revolusi-industri-4-0/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun