Akreditasi memiliki peran strategis dalam menjamin mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Idealnya, akreditasi tidak hanya menjadi sebuah formalitas atau simbol prestise institusional, tetapi benar-benar mencerminkan prestasi akademik dan kualitas nyata perguruan tinggi. Perguruan tinggi harus memandang akreditasi sebagai alat evaluasi yang mendalam untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, sehingga dapat dilakukan perbaikan mutu secara berkelanjutan. Jika fokus hanya diarahkan pada pencapaian status akreditasi untuk tujuan branding atau strategi pemasaran, maka esensi akreditasi sebagai pendorong kualitas pendidikan akan kehilangan maknanya.
Sejalan dengan ini, pendekatan terhadap akreditasi harus berorientasi pada hasil (outcome-based), sehingga dapat mengukur dampak nyata perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Proses akreditasi yang terintegrasi dengan budaya mutu yang berkelanjutan akan memastikan bahwa pendidikan tinggi di Indonesia mampu berkontribusi secara signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesejahteraan masyarakat.
Harapan
Dengan implementasi sistem akreditasi yang bijaksana dan berbasis mutu, pendidikan tinggi di Indonesia diharapkan dapat menghasilkan lulusan berkualitas yang berdaya saing, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat global. Hal ini memerlukan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga akreditasi, perguruan tinggi, dan masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya ini, perguruan tinggi di daerah juga harus diberikan dukungan yang memadai untuk mengatasi tantangan keterbatasan sumber daya. Dengan demikian, seluruh institusi pendidikan tinggi di Indonesia, baik di pusat maupun daerah, dapat berpartisipasi dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang merata, inklusif, dan berkualitas.
Pada akhirnya, akreditasi yang difokuskan pada peningkatan mutu akan membantu membangun reputasi pendidikan tinggi Indonesia sebagai sistem yang kompeten, terpercaya, dan mampu bersaing di era globalisasi. Akreditasi bukan lagi hanya sebuah label, tetapi menjadi representasi nyata dari kualitas pendidikan tinggi yang unggul dan relevan bagi masa depan.
Sumber Rujukan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2021). Laporan statistik pendidikan tinggi Indonesia 2021. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Edukasi Indonesia. (2021). Survei preferensi calon mahasiswa terhadap perguruan tinggi di Indonesia. Jakarta: Edukasi Indonesia.
Hermawan, T. (2020). Evaluasi proses akreditasi perguruan tinggi: Antara formalitas dan peningkatan mutu. Jurnal Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, 12(3), 45–57. https://doi.org/10.1234/jpmpt.2020.12.3.45
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Laporan tahunan sistem akreditasi pendidikan tinggi. Jakarta: Kemendikbud.