Keputusan ini akan menjadi pijakan penting bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Program perumahan dan ketahanan pangan yang berjalan secara terpadu memiliki potensi besar untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan tahan terhadap guncangan ekonomi global di masa depan. Hal ini bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga tentang membangun bangsa yang lebih kuat, stabil, dan berdaya saing tinggi di tingkat internasional.
Sumber Rujukan
Badan Pusat Statistik (BPS). "Data Backlog Perumahan Indonesia 2023." Diakses pada 11 November 2024.
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. "Statistik Impor Pangan Nasional 2023." Diakses pada 11 November 2024.
Food and Agriculture Organization (FAO). "Investment Requirements for Achieving Food Security." Diakses pada 11 November 2024.
World Bank. "The Economic Impact of Infrastructure Investment." Diakses pada 11 November 2024.
McKinsey & Company. "Public-Private Partnerships: Harnessing the Private Sector’s Potential for Development." Diakses pada 11 November 2024.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). "Program 3 Juta Rumah: Strategi dan Implementasi." Diakses pada 11 November 2024.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. "Pemanfaatan Dana Desa untuk Pembangunan Pertanian." Diakses pada 11 November 2024.
Bank Pembangunan Daerah (BPD). "Skema Pembiayaan Mikro untuk Petani." Diakses pada 11 November 2024.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. "Penerbitan Obligasi Hijau untuk Pembiayaan Proyek Berkelanjutan." Diakses pada 11 November 2024.