Mohon tunggu...
Syah Jehan Annisa
Syah Jehan Annisa Mohon Tunggu... Lainnya - XI MIPA 1 - 31

Siswi SMAN 28 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Di Rumah Saja, tapi Kok Timbul Jerawat Ya? Yuk Intip Cara Pencegahannya

4 Agustus 2020   14:44 Diperbarui: 4 Agustus 2020   15:53 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Di karantina ini, kok malah keluar jerawat ya? Padahal kan tidak keluar rumah dan sedikit terpapar debu dan kotoran dari kendaraan bermotor. Bagaimana cara pencegahannya? Nah, ayo kita bahas. 

Jerawat, atau bisa kita sebut acne, muncul ketika kulit kita memproduksi minyak secara berlebih. Beberapa tipe bakteri kulit juga bisa menyebabkan jerawat semakin parah. Jerawat bisa muncul di semua area kulit, tetapi lebih sering muncul di wajah. 

Kemunculan jerawat biasanya dipicu oleh hormon, dan dalam beberapa kasus, genetika, tidak ada cara pasti untuk mencegahnya. Namun, ada banyak metode yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat keparahan atau peradangan jerawat dan menjaganya tetap terkendali. Berikut diantaranya :

1.  Mencuci Wajah dengan Benar

Untuk mencegah timbulnya jerawat, sangat penting bagi kita untuk menghilangkan kelebihan minyak, kotoran, dan keringat setiap harinya. Namun, mencuci wajah lebih dari dua kali sehari dapat memperburuk jerawat. Walau hanya di dalam rumah saja, jangan sampai tidak mencuci muka karena debu dan kotoran bukan hanya kita temukan dari asap kendaraan, tetapi ada dimana saja secara alami.

Hindari pembersih wajah yang keras atau harsh cleansers karena dapat menyebabkan kulit menjadi terlalu kering. Selain itu, gunakanlah pembersih wajah yang tidak mengandung alkohol atau alcohol free.

Cara mencuci muka dengan benar :

- Basahkan wajah dengan menggunakan air hangat, bukan panas.

- Gunakan mild cleanser atau pembersih ringan dengan gerakan melingkar dan lembut dengan jari-jari, bukan waslap.

- Bilas sampai bersih dan keringkan dengan cara di 'tap tap' menggunakan tissue atau handuk.

2. Ketahui Tipe Kulit Anda

Siapapun bisa terkena jerawat, apa pun jenis kulitnya. Namun, kulit berminyak adalah tipe kulit yang paling rentan berjerawat. Ini disebabkan oleh kelenjar kulit yang memproduksi terlalu banyak sebum berminyak.

Selain itu, jenis kulit lain yang dapat menyebabkan jerawat adalah kulit kombinasi. Kulit kombinasi berarti Anda memiliki area kulit kering dan berminyak. Daerah kulit berminyak cenderung berada di dahi, hidung,dan dagu, ini juga biasa disebut T-zone.

Mengetahui jenis kulit diri sendiri dapat membantu Anda dalam memilih produk skin care yang tepat. Misalnya, jika kulit Anda cenderung berminyak, maka pilihlah produk dengan kandungan noncomedogenic yang tidak menyebabkan penyumbatan pada pori-pori.

3.  Lembabkan Kulit

Melembabkan kulit dapat menjaga kulit tetap terhidrasi. Tetapi, terlalu banyak pelembab yang mengandung minyak, pewangi sintesis, atau bahan-bahan lain juga dapat mengiritasi kulit dapat menyebabkan jerawat.

Untuk membantu mencegah jerawat, gunakan pelembab yang fragrance-free dan noncomedogenic setelah mencuci wajah atau ketika kulit terasa kering.

4.  Gunakan Produk Perawatan Jerawat 

Produk perawatan untuk jerawat tentu dapat membantu mencegah dadan menghilangkan jerawat dengan cepat. Produk perawatan jerawat ini biasanya mengandung benzoyl peroxide, salicylic acid, atau sulfur yang bisa dibeli di Apotek.

Gunakanlah pengobatan jerawat ini untuk spot-treatment atau gunakan sebagai perawatan untuk mengontrol outbreaks. Untuk mencegah efek samping seperti kemerahan, iritasi, dan kekeringan, ikutilah instruksi penggunaan masing-masing produk.

5.  Stay Hydrated

Jika kita dehidrasi, tubuh kita akan memberi sinyal kepada kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak. Dehidrasi juga memberikan efek kulit kusam dan meningkatkan peradangan serta kemerahan pada jerawat.

Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, minumlah setidaknya 8 gelas air setiap harinya. Minumlah lebih banyak air sehabis olahraga atau melakukan aktivitas yang melelahkan, sedang hamil atau menyusui,  menghabiskan banyak waktu di tempat yang panas dan lembab.

6.  Pakai Makeup Secukupnya

Memang dengan menggunakan riasan wajah, kita dapat menutupi jerawat. Namun, justru hal ini bisa menyumbat pori-pori dan memicu outbreaks jika digunakan secara berlebihan dan terus-menerus. Saat menggunakan makeup, hindari foundation yang berat dan berminyak. Sebagai gantinya, gunakanlah produk yang noncomedogenic, tipis, dan bebas pewangi.

Waktu karantina ini dapat kita gunakan untuk tidak menggunakan makeup karena dengan begitu kita bisa menenangkan kulit kita dari kebiasaan penggunaan makeup pada keseharian dalam waktu yang lama.

7.  Mulai Sekarang, Berhentilah Menyentuh Wajah Anda

Tangan kita adalah tempat yang penuh dengan kotoran dan bakteri sepanjang harinya. Setiap kali, Anda menyuntuh wajah, beberapa kotoran dan bakteri akan tertransfer ke kulit Anda.

Contohnya, dengan segala cara jika hidung Anda gatal, garuklah. Teatapi usahakan untuk selalu mencuci tangan secara teratur dan cobalah menyentuh wajah Anda sejarang mungkin.

8. Batasi Diri dari Paparan Sinar Matahari Secara Langsung

Terapapar sinar matahari bisa mengeringkan jerawat dalam jangka pendek, tetapi itu dapat menyebabkan efek buruk dalam jangka panjang. Sering terpapar sinar matahari dapat membuat kulit dehidrasi atau kekurangan cairan, yang dengan seiringnya waktu akan menyebabkan penghasilan minyak yang berlebih dan penyumbatan pada pori-pori.

Pada pandemi ini kita memang dianjurkan untuk berjemur setiap harinya di bawah sinar matahari pagi. Tapi perlu diingat bahwa penting untuk kita selalu memakai tabir surya atau sunscreen untuk mencegah kanker kulit. Untuk perlindungan dari matahari dan jerawat, gunakanlah tabir surya yang bebas minyak dan noncomedogenic.

9.  Jangan Pernah Memencet Jerawat

Memang sangat menggoda ketika ada jerawat yang sudah matang dan kita ingin itu cepat hilang dengan cara memencetnya. Namun, memencet jerawat dapat menyebabkan pendarahan, menimbulkan bekas, dan infeksi. Hal ini juga dapat meningkatkan peradangan dan penyumbatan pori-pori yang akan membuat masalah jerawat Anda bertambah buruk.

10.  Hindarilah Beberapa Jenis Makanan Penyebab Jerawat

Menurut penelitian pada tahun 2010, memakan makanan yang mengandung banyak gulu dapat menyebabkan jerawat. Makanan mengandung gula tinggi seperti keripik, makanan yang dibuat dari tepung terigu, minuman bersoda, gorengan, makanan cepat saji, dan produk susu.

Apalagi dengan kita yang saat selalu di rumah, frekuensi makan kita tentu saja lebih banyak dari biasanya. Belum lagi dengan aktifitas yang tidak banyak karena hanya bisa belajar dan bekerja dari rumah. Namun, hal ini tidak bisa menjadi alasan kita untuk hanya memakan makanan yang mengandung minyak dan gula yang tinggi. Konsumsilah sayuran dan buah-buahan untuk tetap menjaga tubuh tetap sehat dan segar walaupun hanya di rumah.

11. Hindari Stress

Stress tidak menyebabkan jerawat, tetapi memperparah jerawat. Menurut penelitian American Academi of Dermatology,menunjukkan bahwa ketika kita stress, tubuh akan mnghasilkan lebih banyak hormon untuk merangsang produksi minyak. 

Oleh karena itu, diperlukan perubahan gaya hidup selagi memiliki banyak waktu luang seperti berolahraga, meditasi, tidur yang cukup dan hal-hal lain yang dapat membuat Anda merasa lebih tenang.

12. Perhatikan Penggunaan Masker Anda

 Menggunakan masker menjadi salah satu keharusan saat beraktifitas di luar rumah Namun, jika kita menggunakan masker dalam kondisi kotor secara terus menerus dapat memunculkan kekhawatiran kulit berjerawat.

Masker meskipun penting untuk keselamatan kita, dapat membuat kulit terperangkap dalam kelembaban, kotoran, minyak dan keringat. Jika tidak membersihkannya dengan benar atau menggunakannya kembali untuk jangka waku yang lama bisa berdampak pada kulit. 

Pencegahannya adalah dengan selalu mengganti masker sekali pakai Anda dan rutin mencuci masker kain.

Siapapun bisa terkena jerawat, sekarang ataupun nanti. Banyak faktor yang dapat menyebabkan jerawat seperti hormon, stress, keturunan, dan makanan. Bahkan beberapa obat juga dapat memicu timbulnya jerawat. 

Hal terburuk yang dapat terjadi jika berjerawat adalah dapat menyebabkan bekas permanen, kecemasan, sampai depresi. Upaya pencegahan mungkin dapat membantu walaupun tidak mudah dilakukan seperti menjentikan jari. Namun, apa pun pencegahan jerawat yang anda pilih, kuncinya adalah sabar dan konsisten.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun