Mohon tunggu...
Syahirul Alim
Syahirul Alim Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas, Penceramah, dan Akademisi

Penulis lepas, Pemerhati Masalah Sosial-Politik-Agama, Tinggal di Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Menelikung Agama Lewat "Politik" Imam Salat dan Wudhu Seciprat

2 Januari 2019   15:10 Diperbarui: 3 Januari 2019   11:47 3485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal, sudah sejak dulu, sejak zaman kemerdekaan republik ini, fungsi para pemimpin politik senantiasa berkelindan dengan ulama, saling mengisi dan mengingatkan, karena baik pemimpin politik dan ulama adalah mereka yang disebut 'ulil amri' (para pemangku kepentingan) sebagaimana dimaksud dalam ajaran Islam.

Dalam konteks kepolitikan Sunni, para pemimpin politik disebut sebagai "waliyyul amr adl-dlaruri bi as-syaukah" (pemegang otoritas yang bersifat sementara) yang secara de facto memang telah didukung oleh seluruh masyarakat karena telah sesuai prosedur perundang-undangan yang berlaku. 

Jadi, tak perlu terlampau jauh sampai harus mempolitisasi agama atau bahkan menelikung atau menenggelamkannya demi remeh-temeh kepantingan kekuasaan, toh siapapun nanti yang terpilih, agama itu tetap mulia, terhormat, dan tanpa dijadikan 'alat' kepentingan politik ia tetap hidup harmonis ditengah-tengah umat. 

Marilah berpikir jernih, bedakan mana yang politik dan mana yang agama, jangan menelikung agama demi kekuasaan dan jangan pula sekadar ingin berkuasa lalu memperalat agama secara membabi buta. Salam waras!    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun