Berhenti di sini berarti mengalihkan fokus---dari validasi eksternal ke koneksi pribadi.Â
Mungkin kita bisa kembali ke metode tradisional, seperti menyimpan foto di album keluarga fisik atau berbagi cerita hanya dengan orang-orang terdekat.
Lebih dari sekadar keputusan teknis, ini adalah pilihan etis: memberikan anak-anak kita kesempatan untuk memulai hidup mereka di dunia digital dengan halaman yang kosong---halaman yang hanya mereka sendiri yang punya hak untuk mengisi.
***
Kita semua mungkin harus bertanya: Apakah dunia benar-benar perlu tahu setiap momen kecil dari hidup anak kita? Jika jawabannya tidak, maka kita tahu apa yang harus dilakukan.Â
Era sharenting mungkin sudah berakhir. Sekarang, tugas kita adalah mencari cara baru untuk terhubung dan merayakan kebahagiaan tanpa melibatkan seluruh dunia.Â
Mungkin ini adalah langkah kecil menuju bentuk pengasuhan yang lebih bijaksana, lebih intim, dan lebih menghargai hak anak untuk menjadi dirinya sendiri---tanpa ekspektasi dari kita atau dari dunia digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H