Strategi Arne Slot Mendominasi: Analisis Kemenangan Liverpool atas Betis

Pertandingan persahabatan antara Liverpool dan Real Betis di Stadion Acrisure, Pittsburgh, Amerika Serikat, pada Sabtu, 27 Juli 2024 baru saja selesai dengan skor 1-0 untuk Liverpool. 

Pertandingan ini disaksikan melalui live streaming LFCTV pukul 06.30 WIB. Selain itu, laga ini juga tayang melalui live score FlashScore dan Soccerway. 

Permainan yang cantik antara dua skuad ini menarik untuk dianalisis.

Analisis Taktik dan Statistik

Dalam pertandingan persahabatan antara Liverpool dan Real Betis, terlihat jelas bahwa Liverpool mendominasi dalam penguasaan bola sebesar 63%, dibandingkan dengan Betis yang hanya 37%. 

Strategi ini tampaknya berhasil bagi Liverpool yang menghasilkan peluang lebih banyak dengan 9 tembakan, 3 di antaranya mengarah ke gawang. 

Ini menunjukkan efektivitas permainan ofensif Liverpool yang tidak hanya sering menyerang tetapi juga dengan akurasi yang tinggi.

Dengan 680 operan dan akurasi operan mencapai 89%, Liverpool menunjukkan kemampuan superior dalam mempertahankan kontrol atas bola dan membangun serangan dari belakang. 

Sebaliknya, Betis dengan 405 operan dan 82% akurasi operan menunjukkan mereka lebih banyak bermain reaktif, mencoba menangkap kesalahan Liverpool untuk melakukan serangan balik cepat.

Gol tunggal yang dicetak oleh Dominik Szoboszlai menunjukkan kualitas individu dalam mengubah peluang menjadi gol. 

Gol ini bermula dari kerjasama yang baik antara Mohamed Salah dan Szoboszlai, di mana Salah memberikan umpan terobosan yang berhasil dimanfaatkan dengan baik. 

Di sisi lain, Betis memiliki kesulitan untuk memanfaatkan peluang, dengan hanya 1 tembakan mengarah ke gawang dari 7 percobaan, mencerminkan kurangnya efektivitas di lini depan.

Liverpool tidak hanya unggul dalam serangan, tetapi juga dalam memanfaatkan kesalahan lawan. 

Misalnya, kesalahan umpan oleh Wataru Endo hampir saja dimanfaatkan oleh Betis untuk mencetak gol, namun serangan tersebut tidak membuahkan hasil. 

Ini menunjukkan bahwa Betis masih memiliki ruang untuk meningkatkan penyelesaian akhir mereka, terutama dalam situasi counter-attack.

Arne Slot, pelatih Liverpool, tampaknya fokus pada penguasaan bola dan serangan terstruktur, yang tercermin dari tingginya jumlah operan dan penguasaan bola. 

Arne Slot, pelatih Liverpool. (Sumber: Football365.com)

Ini berbanding terbalik dengan pendekatan Betis yang lebih mengandalkan serangan balik dan upaya memanfaatkan ruang yang ditinggalkan oleh pemain Liverpool yang maju menyerang.

***

Pertandingan ini menjadi bukti dominasi Liverpool dalam penguasaan dan pembangunan serangan, serta keefektifan mereka dalam memanfaatkan peluang. 

Walaupun Betis berusaha mengimbangi dengan serangan balik, mereka terhambat oleh kurangnya akurasi dan penyelesaian akhir. 

Kedua tim akan melanjutkan tur pramusim di Amerika Serikat, dengan Liverpool akan berhadapan dengan Arsenal selanjutnya, menjanjikan pertandingan yang lebih menantang dan mungkin membutuhkan strategi yang berbeda.

Evaluasi Performa Pemain dan Strategi Tim

Kinerja pemain kedua tim menunjukkan kontras yang jelas dalam strategi dan eksekusi. 

Mohamed Salah, sebagai pemain kunci Liverpool, tidak hanya berperan dalam mempertahankan tekanan tetapi juga secara strategis mengatur tempo permainan.

Penampilannya di sayap kanan sering kali membuka ruang bagi rekan satu timnya, seperti terlihat pada gol yang dicetak oleh Szoboszlai. 

Szoboszlai sendiri menunjukkan kemampuannya dalam mengeksekusi peluang dengan presisi tinggi, memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh Salah dengan sempurna.

Sebaliknya, pemain Real Betis, seperti Nabil Fekir dan Pablo Fornals, memiliki momen di mana mereka hampir memanfaatkan kesalahan Liverpool. 

Namun, mereka sering terhambat oleh kurangnya dukungan atau kesalahan dalam penyelesaian akhir yang mengurangi efektivitas serangan mereka.

Strategi Liverpool di bawah asuhan Arne Slot tampaknya sangat fokus pada kontrol dan manajemen pertandingan melalui penguasaan bola yang tinggi dan operan yang akurat. 

Mereka menggunakan lebar lapangan secara efektif, sering kali mengirim bola ke sisi untuk menguji pertahanan Betis dan menciptakan celah.

Betis, dipimpin oleh Manuel Pellegrini, mencoba mengadopsi pendekatan yang lebih pragmatis dengan menekankan pertahanan yang solid dan mencoba serangan balik cepat. 

Namun, mereka sering kali terjebak dalam tekanan yang diberikan oleh Liverpool dan kesulitan untuk mempertahankan serangan yang konsisten, yang tercermin dalam jumlah tembakan yang lebih rendah dan kurangnya kepemilikan bola.

Liverpool memanfaatkan kesempatan untuk memasukkan pemain muda di babak kedua, yang menunjukkan kedalaman skuad dan kepercayaan pada pemain muda. 

Pemain seperti Owen Beck dan Ben Doak mendapatkan kesempatan untuk membuktikan diri dalam situasi pertandingan nyata, meskipun mereka tidak berhasil menambah gol, tetapi memberikan energi baru dan mempertahankan tekanan pada Betis.

***

Kemenangan 1-0 Liverpool atas Betis dalam pertandingan persahabatan ini memberikan gambaran tentang pendekatan taktis yang mungkin terus digunakan oleh Slot dalam menghadapi pertandingan di musim mendatang. 

Kepercayaan pada strategi penguasaan bola dan pemanfaatan pemain muda dapat menjadi kunci untuk kesuksesan Liverpool dalam pertandingan resmi nantinya. 

Untuk Betis, peningkatan pada penyelesaian akhir dan lebih banyak koordinasi di lini tengah mungkin diperlukan untuk mengatasi tim-tim dengan tekanan tinggi seperti Liverpool di masa depan.

Pertandingan berikutnya melawan Arsenal akan menjadi tes yang lebih besar bagi Liverpool, memberikan wawasan lebih lanjut tentang kesiapan tim untuk musim yang akan datang dan kemungkinan penyesuaian taktis yang mungkin dilakukan oleh Slot berdasarkan performa tim dalam pertandingan ini.