Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Strategi Arne Slot Mendominasi: Analisis Kemenangan Liverpool atas Betis

27 Juli 2024   10:30 Diperbarui: 27 Juli 2024   10:30 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arne Slot, pelatih Liverpool. (Sumber: Football365.com)

Kinerja pemain kedua tim menunjukkan kontras yang jelas dalam strategi dan eksekusi. 

Mohamed Salah, sebagai pemain kunci Liverpool, tidak hanya berperan dalam mempertahankan tekanan tetapi juga secara strategis mengatur tempo permainan.

Penampilannya di sayap kanan sering kali membuka ruang bagi rekan satu timnya, seperti terlihat pada gol yang dicetak oleh Szoboszlai. 

Szoboszlai sendiri menunjukkan kemampuannya dalam mengeksekusi peluang dengan presisi tinggi, memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh Salah dengan sempurna.

Sebaliknya, pemain Real Betis, seperti Nabil Fekir dan Pablo Fornals, memiliki momen di mana mereka hampir memanfaatkan kesalahan Liverpool. 

Namun, mereka sering terhambat oleh kurangnya dukungan atau kesalahan dalam penyelesaian akhir yang mengurangi efektivitas serangan mereka.

Strategi Liverpool di bawah asuhan Arne Slot tampaknya sangat fokus pada kontrol dan manajemen pertandingan melalui penguasaan bola yang tinggi dan operan yang akurat. 

Mereka menggunakan lebar lapangan secara efektif, sering kali mengirim bola ke sisi untuk menguji pertahanan Betis dan menciptakan celah.

Betis, dipimpin oleh Manuel Pellegrini, mencoba mengadopsi pendekatan yang lebih pragmatis dengan menekankan pertahanan yang solid dan mencoba serangan balik cepat. 

Namun, mereka sering kali terjebak dalam tekanan yang diberikan oleh Liverpool dan kesulitan untuk mempertahankan serangan yang konsisten, yang tercermin dalam jumlah tembakan yang lebih rendah dan kurangnya kepemilikan bola.

Liverpool memanfaatkan kesempatan untuk memasukkan pemain muda di babak kedua, yang menunjukkan kedalaman skuad dan kepercayaan pada pemain muda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun