Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Rencanakan Surat Wasiat untuk Cinta dan Perhatian pada Anak

26 Juli 2024   10:54 Diperbarui: 26 Juli 2024   13:24 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perencanaan ini menggali ke dalam nilai-nilai keluarga dan sering kali membutuhkan diskusi yang mendalam antara pasangan untuk mencapai kesepakatan yang adil.

Mengadakan dokumentasi yang lengkap dan terperinci juga sangat penting. Menurut situs web Investopedia, hal ini termasuk membuat daftar semua aset, baik fisik maupun non-fisik, dan utang, sehingga tidak ada yang terlewatkan setelah kematian. 

Dokumentasi yang baik akan memudahkan eksekutor dalam menjalankan tugasnya dan meminimalkan kemungkinan perselisihan antara ahli waris.

Terakhir, komunikasi yang terbuka dengan semua pihak yang terlibat adalah kunci untuk memastikan bahwa semua keinginan Anda terdokumentasi dengan baik dan dapat dijalankan dengan lancar. 

Membahas rencana Anda dengan keluarga dan penasihat hukum secara teratur akan memastikan bahwa setiap perubahan dalam keadaan atau keinginan dapat diperbarui dalam dokumen perencanaan estate Anda.

***

Dengan pertimbangan yang matang dan perencanaan yang efektif, surat wasiat tidak hanya akan menjadi dokumen hukum, tetapi juga cerminan dari kasih sayang dan kepedulian orangtua terhadap kelangsungan hidup dan kesejahteraan anak-anak mereka di masa depan. 

Ini adalah cara terbaik untuk menunjukkan cinta dan perhatian, bahkan setelah Anda tidak ada lagi untuk menjaga mereka secara fisik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun