Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

7 Hal yang Tidak Boleh Orangtua Katakan di Depan Anak

20 Juli 2024   05:45 Diperbarui: 20 Juli 2024   06:09 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ucapan orangtua berpengaruh pada anak. (Sumber: Freepik/fwstudio)

Dalam konteks budaya Indonesia, di mana ekspresi emosi seringkali dianggap sebagai tanda kelemahan, penting untuk mengubah pandangan ini. 

Ajarkan kepada anak bahwa mengekspresikan perasaan adalah bagian dari proses belajar mengelola emosi. Alih-alih menyuruh mereka berhenti menangis, lebih baik kita mengatakan, "Tidak apa-apa menangis, aku di sini untuk mendengarkanmu."

6. "Aku Tidak Punya Waktu untuk Ini"

Sebagai orangtua, kita sering kali sibuk dengan berbagai tugas dan tanggung jawab. 

Namun, ucapan ini dapat membuat anak merasa tidak penting. 

Dalam keluarga Indonesia, di mana kebersamaan sangat dihargai, mengabaikan kebutuhan anak untuk interaksi bisa berdampak buruk pada hubungan kita dengan mereka. 

Cobalah untuk menyatakan, "Sekarang ayah/ibu sedang sibuk, tapi nanti kita bicara, ya?" Ini menunjukkan bahwa orangtua menghargai mereka dan akan menyediakan waktu khusus untuk mendengarkan cerita atau masalah mereka.

7. "Diam"

Kata ini terkesan sangat keras dan bisa membuat anak merasa tidak dihargai. 

Dalam masyarakat kita, menghormati setiap individu adalah hal yang fundamental. 

Sebagai gantinya, jika situasinya memang membutuhkan ketenangan, gunakan kalimat seperti, "Ayo kita tenang sebentar dan dengarkan satu sama lain." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun