Contoh dialog humoris:
"Ah!" said I, "I see how it is. This thing speaks for itself. A natural accident, such as will happen now and then!" --- Narator mencoba merasionalkan situasi absurd yang disebabkan oleh tindakannya sendiri.
4. Pemahaman yang Salah: Humor juga muncul dari pemahaman yang salah dan respon yang tidak sesuai dari narator terhadap aksi Malaikat. Misalnya, ketika Malaikat mengatakan bahwa ia tidak membutuhkan sayap karena bukan ayam, narator terkejut dan tidak mengerti.
Contoh dialog humoris:
"Te wing!" he cried, highly incensed, "vat I pe do mit te wing? Mein Gott! do you take me for a shicken?"
Dengan menggabungkan elemen-elemen ini, Poe menciptakan sebuah cerita yang tidak hanya mengeksplorasi tema-tema seperti kebetulan dan nasib, tetapi juga memberikan hiburan melalui komedi situasi yang dihasilkan dari interaksi yang tidak biasa antara dua karakter yang sangat berbeda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H