Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Distraksi Digital, Regulasi Perhatian, dan Ketimpangan di Lingkungan Pendidikan

16 Mei 2024   17:26 Diperbarui: 16 Mei 2024   17:33 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ketidaksetaraan akses teknologi digital. (Freepik.com)

Ketiga, ada kebutuhan mendesak untuk penelitian lebih lanjut yang menggali bagaimana latar belakang sosioekonomi berinteraksi dengan penggunaan teknologi digital dan pengaruhnya terhadap fungsi eksekutif dan prestasi akademik. 

Pemikiran ini harus mencakup tidak hanya kuantitatif tetapi juga kualitatif, memberikan suara kepada siswa dan guru untuk mengungkapkan bagaimana teknologi memengaruhi proses belajar mereka sehari-hari.

***

Akhirnya, masyarakat harus terlibat dalam diskusi etis tentang teknologi dan pendidikan. 

Harus ada dialog terbuka antara pembuat kebijakan, pendidik, orang tua, dan siswa tentang cara terbaik untuk memanfaatkan teknologi dalam pendidikan yang menguntungkan semua pihak, terutama mereka yang berisiko mengalami ketimpangan lebih besar.

Walaupun teknologi memiliki potensi untuk mengubah pendidikan secara positif, diskusi ini menunjukkan bahwa tanpa pendekatan yang hati-hati dan pertimbangan terhadap ketidaksetaraan yang ada, teknologi dapat memperdalam ketidaksetaraan daripada menyelesaikannya. 

Kita perlu berpikir kritis dan bertindak strategis untuk memastikan bahwa kemajuan teknologi tidak meninggalkan siapa pun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun