Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Juara Sejati

21 April 2024   14:51 Diperbarui: 21 April 2024   14:55 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budi, terharu dengan tindakan Raka, memegang erat bahu Raka. Mereka berdua berjalan bersama, mendekati garis finish dengan langkah yang kompak. Sorakan penonton memecah kesunyian, tak hanya karena perlombaan, tapi lebih karena tindakan Raka yang mulia.

Ketika mereka berdua menyeberang garis finish bersama, sorakan menjadi lebih keras. Pak Harto, yang mengamati dari pinggir lapangan, tersenyum lebar, matanya berkaca-kaca melihat adegan mengharukan itu.

Setelah lomba, Pak Harto mendekati kedua anak muda itu. "Hari ini, kalian berdua adalah juara sejati," ujar Pak Harto, bangga. "Raka, kamu telah belajar pelajaran yang sangat berharga tentang apa artinya menjadi pemenang sejati."

Raka, merasa lebih puas daripada kemenangan apapun yang pernah dia raih sebelumnya, memandang Budi dengan rasa hormat baru. "Terima kasih telah menjadi saingan yang hebat, dan terima kasih atas pelajaran hari ini," katanya kepada Budi.

Ardi dan Siti, yang menyaksikan kejadian itu, bergabung dengan mereka, takjub dan penuh pujian. "Itu adalah lomba yang paling mengesankan yang pernah saya lihat!" kata Siti dengan antusias.

Mereka semua berpelukan, merasakan ikatan persahabatan yang telah diperkuat melalui ujian dan pengorbanan. Hari itu, Raka dan Budi tidak hanya menyelesaikan lomba, tetapi juga memenangkan hati semua yang menyaksikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun