3. Kebersihan sebelum Ibadah
"Bersiwaklah, karena sesungguhnya siwak itu membersihkan mulut dan mendapatkan rida Allah." (HR. Ahmad). Hadis ini lagi-lagi menegaskan pentingnya kebersihan mulut dalam konteks spiritual dan fisik.
4. Keutamaan Siwak
Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Seandainya aku tidak takut akan membebani umatku, maka aku akan perintahkan mereka bersiwak setiap kali berwudhu." (HR. Malik). Ini mengindikasikan bahwa siwak sangat dianjurkan tidak hanya saat salat tetapi juga sebagai bagian dari ritual kebersihan sehari-hari.
Kesimpulannya, baik Alquran maupun hadis menekankan pentingnya kebersihan dan oleh karenanya mendukung praktik menjaga kesehatan mulut. Praktik-praktik ini tidak hanya dianggap baik untuk kesehatan fisik tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang mendalam dalam Islam.
Strategi Menjaga Kesehatan Mulut
Menjaga kesehatan mulut selama bulan Ramadan sangat penting dan memungkinkan tanpa harus khawatir tentang membatalkan puasa. Berikut beberapa saran untuk menjaga kesehatan mulut selama Ramadan yang sesuai dengan tuntunan agama dan praktik sehat:
1. Gunakan Siwak atau Sikat Gigi di Waktu yang Tepat
Menggunakan siwak merupakan sunnah Nabi dan diakui tidak membatalkan puasa. Jika menggunakan sikat gigi dan pasta gigi, lakukan hal ini saat sahur (sebelum fajar) dan setelah berbuka puasa untuk menghindari risiko menelan sesuatu secara tidak sengaja.
2. Hindari Pasta Gigi Berasa Kuat Saat Siang Hari
Jika kita memilih untuk menyikat gigi setelah sahur, gunakan pasta gigi yang rasa dan aromanya tidak terlalu kuat agar tidak menimbulkan dorongan untuk menelan.
3. Tetap Terhidrasi