5. Penggunaan Obat Kumur
Penggunaan obat kumur selama Ramadan juga menjadi topik debat. Beberapa orang khawatir obat kumur dapat membatalkan puasa jika tertelan. Oleh karena itu, banyak yang memilih untuk menggunakan obat kumur hanya di malam hari setelah berbuka puasa atau sangat berhati-hati saat menggunakannya di siang hari.
Untuk mengatasi kontroversi ini, seringkali dianjurkan untuk konsultasi dengan pemuka agama dan profesional kesehatan untuk mendapatkan panduan yang seimbang antara menjalankan ibadah puasa dengan menjaga kesehatan mulut.
Dalil Alquran dan Hadis
Dalam Islam, menjaga kebersihan dan kesehatan, termasuk kesehatan mulut, sangat ditekankan. Hal ini tercermin dalam beberapa ayat Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW, sebagai berikut:
Dalil Alquran
Meskipun Alquran tidak secara spesifik menyebut tentang kesehatan mulut, terdapat ayat yang menekankan pentingnya kebersihan secara umum, yang juga bisa diterapkan pada kebersihan mulut:
Kebersihan sebagai bagian dari Iman: "Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang bersuci." (QS Al-Baqarah: 222). Ayat ini menunjukkan bahwa kebersihan adalah sesuatu yang dicintai oleh Allah, yang secara implisit juga mengajarkan umat Islam untuk menjaga kebersihan diri, termasuk mulut dan gigi.
Dalil Hadis Nabi Muhammad SAW
Dalam hadis, Nabi Muhammad SAW secara khusus menyatakan pentingnya kebersihan mulut:
1. Penggunaan Siwak (Miswak)
"Jika tidak memberatkan umatku, niscaya aku akan memerintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan salat." (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya kebersihan mulut yang dihubungkan dengan ibadah, menunjukkan bahwa mulut yang bersih merupakan kondisi yang lebih disukai saat beribadah.
2. Siwak sebagai Sunnah
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Siwak itu membersihkan mulut dan merupakan kepuasan bagi Rabb." (HR. Nasa'i). Ini menegaskan lagi bahwa menjaga kebersihan mulut tidak hanya baik dari sisi kesehatan tetapi juga merupakan tindakan yang mendekatkan diri kepada Allah.