Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Adaptasi dan Tren Terkini di Tempat Kerja Tahun 2024

10 Januari 2024   09:13 Diperbarui: 10 Januari 2024   10:38 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini berarti para pekerja di Indonesia perlu memperbarui keterampilan mereka untuk mengikuti tren global, di mana AI tidak hanya digunakan untuk eksperimen tetapi juga sebagai bagian dari kehidupan kerja sehari-hari.

Bagian 2: Kebijakan Kerja dan Budaya Perusahaan

Regulasi AI dan Audit Pekerjaan

Dengan meningkatnya penggunaan AI, ada kebutuhan akan regulasi yang lebih kuat. Di Indonesia, ini bisa berarti perlunya kebijakan yang lebih terstruktur terkait penggunaan AI di tempat kerja, termasuk audit pekerjaan yang memanfaatkan AI. 

Hal ini penting untuk memastikan bahwa AI digunakan secara etis dan efektif, serta untuk menjaga transparansi dalam proses rekrutmen dan operasional kerja.

Produktivitas vs Visibilitas

Tren global mengarah pada pengukuran produktivitas daripada visibilitas. Dalam konteks Indonesia, ini berarti perusahaan mungkin akan lebih fokus pada hasil kerja yang nyata daripada sekadar kehadiran fisik di kantor. 

Hal ini mendorong budaya kerja yang berorientasi pada hasil, yang dapat meningkatkan efisiensi dan kepuasan kerja.

Pendidikan dan Pengembangan Keterampilan

Kursus AI online dan peningkatan literasi AI menjadi tren penting. Di Indonesia, hal ini menekankan pentingnya pendidikan berkelanjutan dan pengembangan keterampilan digital bagi para pekerja. 

Perusahaan mungkin perlu memberikan akses pada pelatihan dan sumber belajar yang relevan untuk membantu karyawan mereka tetap kompetitif.

Kesehatan Mental dan Budaya Kerja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun