Alat perparafrasaan online dirancang untuk membantu pengguna dalam memparafrasakan atau menulis ulang teks untuk menghindari plagiarisme.Â
Mereka menggunakan algoritma untuk mengganti kata-kata atau ungkapan dengan sinonim sambil tetap mempertahankan makna umum teks tersebut.Â
Namun, penting untuk dicatat bahwa alat-alat ini mungkin tidak menghasilkan bahasa yang grammatis atau alami karena fokus pada penggantian kata-kata daripada konten yang dihasilkan manusia.
Akbari menawarkan solusi potensial terhadap masalah ini dengan menggunakan layanan deteksi plagiarisme lintas bahasa.Â
Teknik seperti Analisis Kemiripan Lintas Bahasa, Karakter N-Gram Lintas Bahasa, dan Kemiripan Lintas Bahasa Berdasarkan Tesaurus Konseptual memberikan harapan dalam mendeteksi terjemahan putar.Â
Namun, teknologi saja tidak cukup. Integritas akademik harus ditanamkan dalam setiap individu mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
Salah satu kontribusi signifikan dari makalah Akbari adalah penekanannya pada penanaman nilai-nilai yang terkait dengan kepemilikan properti intelektual di pendidikan tinggi.Â
Dalam membentuk budaya yang mementingkan integritas akademik, penting bagi pendidik untuk mengadopsi pendekatan proaktif dalam mendidik mahasiswa tentang implikasi jauh yang dapat ditimbulkan oleh plagiarisme, sambil memberikan mereka pedoman eksplisit mengenai kutipan dan atribusi.
Memahami fenomena terjemahan putar dan dampaknya adalah penting sebagai pendidik atau mahasiswa.Â
Namun, yang lebih penting adalah memahami alasan di balik tindakan plagiarisme dan mencari solusi yang lebih dalam untuk mengatasi masalah ini.Â
Sebagai masyarakat, kita harus berkomitmen untuk mempromosikan integritas, kejujuran, dan nilai-nilai etis lainnya, sehingga melahirkan generasi yang berintegritas yang memberikan kontribusi positif bagi kemajuan ilmiah.