"KRESEKKK..KRESEKKK.."
Gua menolehkan kepala dari sofa untuk memastikan apa itu.
Saat gua lihat, ternyata ada kucing anggora berwarna oranye dengan tubuh yang sedikit kurus, dan sedang berusaha masuk lewat jendela dapur gua. Pertanyaan di kepala gua langsung muncul, "Kenapa tiba-tiba ada kucing ya ?"
Setelah gua menelaah berbagai kemungkinan, ada satu kemungkinan yang sangat jelas, yaitu aroma kulkas gua yang baunya kaya pasar ikan Muara Baru. Akan tetapi gua juga curiga, kalau dia sebenarnya ingin merebut martabak ini ? tidak akan ku biarkan.
Karena gua termasuk pecinta hewan yang dermawan, gua berniat untuk membagi dia sedikit makanan yang gua punya. Gua buka lah jendela dapur, dan ternyata namanya Blue yang mana terlihat dari gantungan kalungnya.
"SREKKK.." suara membuka jendela.
Tanpa adanya tatakrama dan sopan santun kucing itu langsung lompat ke martabak yang gua taruh di meja dapur. WUSHHH..
"Eh sialan lu kucing, martabak spesial gua diembat ajee." saut gua.
"MEOWWWW..." disaut kembali oleh kucing oranye itu.
Dimulai lah sebuah perkelahian dua hewan liar yang sedang memperebutkan makanan mereka.
Gua ambil tindakan langsung untuk merebut martabak yang berharga itu.