Mohon tunggu...
Syahiddilah Adha
Syahiddilah Adha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Pedagang Pasar Ciputat Keluhkan Praktik Jual-Beli Lapak: Apa Solusinya?

22 Juli 2024   00:24 Diperbarui: 22 Juli 2024   00:47 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kami sedang melakukan peninjauan kembali terhadap sistem sewa lapak di pasar ini. Kami juga berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menghentikan praktik jual-beli lapak yang tidak sesuai aturan," ujarnya.

Pengelola pasar mengakui bahwa ada oknum yang memanfaatkan situasi ini untuk keuntungan pribadi. "Kami tidak menutup mata terhadap adanya oknum yang memperjualbelikan lapak secara ilegal. Kami berkomitmen untuk menindak tegas mereka yang melanggar aturan," tambahnya.

Pengelola juga mengungkapkan bahwa mereka tengah merencanakan beberapa langkah untuk memperbaiki kondisi pasar. "Kami berencana untuk menata ulang sistem sewa lapak agar lebih transparan dan terjangkau. Kami juga akan meningkatkan pengawasan untuk mencegah praktik ilegal ini terulang kembali," jelasnya.

Foto dokumentasi yang diambil pada tanggal 20 juli 2024
Foto dokumentasi yang diambil pada tanggal 20 juli 2024

Solusi yang diharapkan oleh para pedagang adalah pembentukan sebuah komite khusus yang terdiri dari perwakilan pedagang, pengelola pasar, dan pemerintah daerah. Komite ini bertugas untuk memantau dan mengawasi segala bentuk transaksi sewa dan jual-beli lapak di pasar. 

Selain itu, adanya regulasi yang lebih ketat dan transparan mengenai harga sewa lapak serta sanksi tegas bagi oknum yang melanggar aturan juga sangat diharapkan. 

Pedagang berharap adanya pelatihan dan penyuluhan mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai penyewa lapak, sehingga mereka lebih memahami dan bisa menjaga hak-hak mereka dari praktik yang merugikan.

"Kami juga mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah daerah untuk memberikan subsidi atau bantuan kepada pedagang kecil yang terdampak oleh praktik ini. Dengan begitu, kami bisa tetap berjualan dan pasar tradisional ini bisa terus berjalan," kata Nurhayati.

Ahmad juga menambahkan bahwa dukungan dari masyarakat sangat penting. "Pembeli juga perlu mendukung pasar tradisional dengan tetap berbelanja di sini. Ini akan membantu kami bertahan dan melawan praktik jual-beli lapak yang merugikan," ujarnya. 

Pengelola pasar berencana untuk memperkenalkan sistem sewa berbasis teknologi. "Kami sedang mempertimbangkan penggunaan sistem digital untuk mencatat setiap transaksi sewa lapak, sehingga lebih transparan dan sulit untuk disalahgunakan," ungkap Ahmad. Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan keadilan bagi para pedagang.

Praktik jual-beli lapak di Pasar Ciputat telah menimbulkan keresahan di kalangan pedagang. Mereka berharap ada solusi cepat dan efektif dari pengelola pasar dan pemerintah daerah untuk menghentikan praktik ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun