Mohon tunggu...
Syahidah Hukma
Syahidah Hukma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 BISNIS DIGITAL UNJ 2022

am a creative digital business student who enjoys exploring new things. In addition to my interests in design, Content Creator and videography, I am also passionate about Marketing Promotion and have participated in several business competitions. I am actively involved in campus organizations, where I contribute actively to various activities and projects. Often entrusted as a class representative by professors, I efficiently manage tasks. I am confident that my combination of interests and experiences will make a positive contribution in dynamic and innovative professional environments.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Digital dan Trend Fintech di Indonesia, Tantangan Keamanan di Tengah Booming Layanan Dompet Digital

27 Oktober 2024   02:31 Diperbarui: 27 Oktober 2024   02:52 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dompet digital (E-wallet) menyediakan produk dan layanan keuangan kepada pengguna dan menargetkan populasi yang tidak mempunyai rekening bank dan tidak memiliki rekening bank yang akses terhadap layanan keuangan masih sulit. 

yang dimaksud dengan “orang yang tidak memiliki rekening bank” adalah seseorang yang  cukup umur namun tidak memiliki rekening bank. Di sisi lain, masyarakat underbanked adalah masyarakat yang telah memiliki akses terhadap layanan keuangan, namun masih menerima layanan yang sangat mendasar seperti tabungan. 

Oleh karena itu, orang-orang yang termasuk dalam tujuan tersebut memerlukan pendidikan dan kesadaran. Tujuannya adalah untuk membantu pengguna memahami bahwa e-wallet ada untuk membantu mereka mengambil keputusan penting saat mengelola keuangan pribadinya.

Dompet digital  semakin populer di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Masyarakat Indonesia semakin banyak yang menggunakan dompet digital sebagai alternatif yang lebih nyaman dan efisien untuk melakukan transaksi keuangan sehari-hari. 

Dompet digital memungkinkan pengguna  melakukan berbagai transaksi termasuk pembayaran belanja online dan offline, transfer uang, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, dan  banyak lagi.

Selain itu, dompet digital seringkali juga menawarkan fitur tambahan seperti program loyalitas, diskon  khusus, dan integrasi dengan aplikasi lain seperti promosi, transportasi online, toko kelontong online, dan e-commerce. 

Hal ini membuat penggunaan dompet digital semakin menarik dan menguntungkan  karena pengguna dapat dengan mudah mengakses berbagai layanan  dan mendapatkan keuntungan tambahan. Intinya, dompet digital menawarkan kemudahan, kecepatan, dan fleksibilitas dalam melakukan transaksi keuangan.

Dengan dompet digital, pengguna tidak perlu membawa uang tunai atau kartu kredit, cukup  menggunakan perangkat digital yang dimilikinya. Selain itu, dompet digital juga memiliki manfaat dalam mencatat dan memantau transaksi, memungkinkan pengguna  mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.

Tantangan Keamanan : Antisipasi Kebocoran Data

Sementara itu, terlepas dari semua kepraktisan yang ditawarkan, jumlah pengguna layanan dompet digital di Indonesia sebenarnya masih sedikit (Audina et al., 2021). Pasalnya, ada risiko kehilangan informasi pribadi Anda saat menggunakan dompet digital. 

Pelanggaran data pribadi yang umum terjadi antara lain hilangnya nomor KTP dan nomor ponsel. Selain itu, dompet digital juga dapat  mempengaruhi gaya belanja yang cenderung konsumsi (Lestari et al., 2023). Inilah sebabnya mengapa sebagian orang mempertimbangkan untuk menggunakan layanan dompet digital.

Kebocoran data pengguna biasanya disebabkan oleh kesalahan kita sebagai pengguna. Penting untuk diingat bahwa Anda tidak boleh membagikan informasi pribadi, termasuk SIM, nomor rekening, kode verifikasi, KTP, dan informasi sensitif lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun