Dompet digital (E-wallet) menyediakan produk dan layanan keuangan kepada pengguna dan menargetkan populasi yang tidak mempunyai rekening bank dan tidak memiliki rekening bank yang akses terhadap layanan keuangan masih sulit.
yang dimaksud dengan “orang yang tidak memiliki rekening bank” adalah seseorang yang cukup umur namun tidak memiliki rekening bank. Di sisi lain, masyarakat underbanked adalah masyarakat yang telah memiliki akses terhadap layanan keuangan, namun masih menerima layanan yang sangat mendasar seperti tabungan.
Oleh karena itu, orang-orang yang termasuk dalam tujuan tersebut memerlukan pendidikan dan kesadaran. Tujuannya adalah untuk membantu pengguna memahami bahwa e-wallet ada untuk membantu mereka mengambil keputusan penting saat mengelola keuangan pribadinya.
Dompet digital semakin populer di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Masyarakat Indonesia semakin banyak yang menggunakan dompet digital sebagai alternatif yang lebih nyaman dan efisien untuk melakukan transaksi keuangan sehari-hari.
Dompet digital memungkinkan pengguna melakukan berbagai transaksi termasuk pembayaran belanja online dan offline, transfer uang, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, dan banyak lagi.
Selain itu, dompet digital seringkali juga menawarkan fitur tambahan seperti program loyalitas, diskon khusus, dan integrasi dengan aplikasi lain seperti promosi, transportasi online, toko kelontong online, dan e-commerce.
Hal ini membuat penggunaan dompet digital semakin menarik dan menguntungkan karena pengguna dapat dengan mudah mengakses berbagai layanan dan mendapatkan keuntungan tambahan. Intinya, dompet digital menawarkan kemudahan, kecepatan, dan fleksibilitas dalam melakukan transaksi keuangan.
Dengan dompet digital, pengguna tidak perlu membawa uang tunai atau kartu kredit, cukup menggunakan perangkat digital yang dimilikinya. Selain itu, dompet digital juga memiliki manfaat dalam mencatat dan memantau transaksi, memungkinkan pengguna mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.
Tantangan Keamanan : Antisipasi Kebocoran Data
Sementara itu, terlepas dari semua kepraktisan yang ditawarkan, jumlah pengguna layanan dompet digital di Indonesia sebenarnya masih sedikit (Audina et al., 2021). Pasalnya, ada risiko kehilangan informasi pribadi Anda saat menggunakan dompet digital.
Pelanggaran data pribadi yang umum terjadi antara lain hilangnya nomor KTP dan nomor ponsel. Selain itu, dompet digital juga dapat mempengaruhi gaya belanja yang cenderung konsumsi (Lestari et al., 2023). Inilah sebabnya mengapa sebagian orang mempertimbangkan untuk menggunakan layanan dompet digital.
Kebocoran data pengguna biasanya disebabkan oleh kesalahan kita sebagai pengguna. Penting untuk diingat bahwa Anda tidak boleh membagikan informasi pribadi, termasuk SIM, nomor rekening, kode verifikasi, KTP, dan informasi sensitif lainnya.