Mohon tunggu...
Syafiudin
Syafiudin Mohon Tunggu... Editor - Blogger Indonesia

Strukturpola

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Satu Sujud untuk Jaksa

13 Desember 2018   15:45 Diperbarui: 13 Desember 2018   15:52 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 "Gus?"

"Agus?"

"Agus?"

Tiga panggilan Kiai Sadeli rupanya belum juga terjawab, beliau berusaha menenangkan hatinya. Pintu rumah yang masih tertutup rapat, lantai yang kotor, ditambah sebuah gembok besar yang mengunci pintu rumah, membuat hati Kiai Sadeli bertanya-tanya. Bu Nyai beserta rombongan yang menemani beliaupun akhirnya bertanya kepada salah satu tetangga yang berdekatan dengan rumah Agus. Nampak seorang ibu tua yang sedang duduk diseberang jalan, rupanya ibu tua itu sudah mengamati kedatangan rombongan keluarga Kiai Sadeli sejak tadi, ibu tua itu seakan menyimpan suatu hal yang ingin untuk diungkapkan.  Bu Nyai pun memberanikan diri untuk bertanya kepada ibu tua itu.

"Bu.. Permisi.."

"Iya, ada perlu apa anda datang kemari?"

"Sebenarnya kami kesini ingin bersilaturrahmi ke rumah keluarga Agus. Tapi kami mendapati rumahnya tertutup rapat, apakah keluarga Agus sedang berpergian bu?" tanya Bu Nyai kepada ibu tua itu.

Ibu tua itu hanya terdiam, seakan ada suatu hal yang sengaja ingin dia tutupi, Namun ibu tua itu lantas berkata:

"Keluarga Agus sudah nggak disini bu."

Kiai Sadeli terkejut dan keheranan mendengar jawaban ibu tua itu. Padahal beberapa bulan yang lalu keluarga pesantren masih bersilaturrahmi disini.

"Lalu kemana Bu?" sahut Kiai Sadeli seketika itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun