Mohon tunggu...
Syafa Meldi_43122010173
Syafa Meldi_43122010173 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (S1 Manajemen) Dosen: Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak Mercubuana_NIM : 43122010173

43122010173 (Prodi Manajemen) Universitas Mercu Buana Nama Dosen : Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mampu Mengerti dan Menjelaskan Tentang Bisnis dan Etika

13 April 2023   15:04 Diperbarui: 13 April 2023   15:07 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edited by Syafa from Canvas

Edited by Syafa from Canvas
Edited by Syafa from Canvas

Istilah bisnis kecil atau UMKM bukanlah suatu definisi yang udah diuraikan titik restoran penatu, salon ,dll yang memiliki dan dijalankan secara lokal merupakan bentuk bisnis kecil. Yang merupakan sebagai bisnis yang independen dengan kata lain bukan bagian dari bisnis yang lebih besar dan tidak memiliki pengaruh besar bagi pasar.

Terciptanya lapangan kerja bisnis kecil terutama di beberapa industri tertentu menjadi sumber lapangan kerja baru yang penting dan seringkali dengan gaji menggiurkan. Meskipun perusahaan-perusahaan kecil seringkali melakukan perekrutan pada tempo yang lebih cepat, mereka juga cenderung memangkas lapangan kerja lebih cepat lagi.

Bisnis kecil memiliki inovasi yang cenderung lebih besar ketimbang bisnis besar. Sebagian besar produk yang dihasilkan oleh bisnis besar dijual kepada konsumen melalui bisnis kecil. Kompetensi rencana bisnis, dan keputusan awal yang diambil oleh bisnis kecil serta mengenali sumber-sumber panduan keuangan yang tersedia bagi jenis perusahaan.

Dalam membangun bisnis kecil harus membuat rencana bisnis yang menggambarkan strategi bisnis seorang wirausahawan atas bisnis lainnya dapat memperlihatkan bagaimana rencana tersebut dijalankan. Manfaat dari rencana bisnis adalah selama tahap persiapan tersebut calon wirausahawan mau tidak mau harus mengembangkan gagasan bisnis secara tertulis dan menegaskan pemikirannya mengenai cara menghancurkan bisnis tersebut sebelum menginvestasikan uang dan waktu.

Dalam rencana bisnis kita harus menetapkan tujuan dan sasaran. dalam menetapkan sasaran juga harus memperhatikan kecocokan produk dan lingkungan. Rencana bisnis ini juga menggambarkan strategi produksi dan pemasaran, unsur-unsur hukum dan organisasi, akuntansi dan keuangan.

Lalu dalam menjalankan bisnis harus meramalkan penjualannya karena rencana ini harus didasarkan pada kemungkinan keberhasilan bisnis yang mengacu pada data dan riset yang kuat. Dan merencanakan keuangan yaitu rencana wirausahawan untuk mengubah seluruh kegiatan bisnis menjadi uang.

Pepatah Cina pernah mengatakan bahwa perjuangan ibu hamil dimulai dengan selangkah. Hal tersebut pun berlaku bagi bisnis baru, langkah-langkah pertama adalah komitmen seorang untuk menjadi pemilik bisnis dengan mempersiapkan rencana bisnis.

Memulai bisnis dari nol kendati beresiko, sebagian orang mencari kepuasan dari penciptaan gagasan bisnis dan membuatnya menjadi lebih besar. Ada juga alasan praktis untuk memulai dari nol. Dalam memulai bisnis dari nol anda dapat merasakan sensasi usaha ,kerja keras ,dorongan dan dedikasi karena jika mencapai keberhasilan akan mendapatkan kepuasan sendiri, dan bangga terhadap dirinya sendiri atau kelompok.

Jika terjadi kegagalan dalam memulai bisnis dari nol mungkin dikarenakan seorang wirausahawan tersebut lebih mengandalkan logika ,terlalu yakin dengan kemampuan tetapi tidak mengetahui cara membuat keputusan dasar bisnis. Dan bisa juga terjadi karena kurangnya modal dikarenakan terlalu optimis akan seberapa cepat mereka memperoleh laba.

Tren dalam bisnis kecil seperti yang sudah diulas oleh ribuan bisnis baru yang dimulai di Indonesia setiap tahunnya. Beberapa faktor berkontribusi atas terjadinya tren ini seperti kehadirannya e-commerce trend kini yang paling signifikan adalah pesatnya perkembangan E- Commerce . Karena internet memberikan cara baru untuk berbisnis, wirausahawan yang cerdik telah menciptakan dan mengembangkan bisnis baru jauh lebih cepat dan mudah dibandingkan dahulu. Bisa memasarkan bisnis di aplikasi seperti Instagram, Tiktok dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun