Mohon tunggu...
syafa'atun aisya
syafa'atun aisya Mohon Tunggu... -

wanderer wanabe

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Beragama dengan Santai

5 November 2010   20:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:49 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Engg... anu.. nama saya... umur... lagi ada problem sama kerjaan... bla.. bla...” Teman saya mulai curhat.

“Eh, untung gue belum jadi diramal. Bisa ketauan rahasia gue..” Saya berbisik pada teman disebelah saya. Kami terkikik.

Curhatan teman selesai. Si penjaga berkomat-kamit melafalkan sesuatu dalam bahasa Tiongkok. Tangannya menggenggam tabung bambu berisi bilah-bilah bambu tipis beraksara Cina. Mengocok-kocok tabung tersebut hingga salah satu bilah bambu mencelat keluar. Si penjaga membawa bilah bambu itu pada rak berisi lembaran-lembaran kertas beraksara Tionghoa. Ia mencocokkan tulisan pada bilah bambu dan amplop-amplop kertas yang berjajar pada rak. Setelah mendapatkan kartu yang pas ia menarik secarik kertas yang ada di dalam amplop. Secarik kertas bertulisan Melayu.

CIAM SI No. 31

Naga dan macan berjumpa di dalam hutan. Walaupun tidak membahayakan tapi pasti ragu.

Kini sebaiknya tenang saja di dalam rumah hingga datangnya suasana yang tentram.

Teman yang diramal mengangguk senang. ”Cocok kok ramalannya..”

Ia tersenyum puas sambil menyelipkan selembar limapuluhribuan pada kotak uang yang nongkrong di meja.

”Eh lu kok gak ikut sembahyang?” Saya bertanya pada teman saya yang berperawakan Cina.

”Lagi dapet.” Ia menjawab cepat.

”Emang kalo lagi dapet gak boleh ya?” Saya sempat merasa berdosa. Mengingat saya pun tengah dalam kondisi yang tak suci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun