Mohon tunggu...
Irsyad Kasrinov
Irsyad Kasrinov Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

share yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Jaringan Sosial dalam Mendukung Komunikasi Antarbudaya

30 November 2024   15:11 Diperbarui: 30 November 2024   15:13 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-Pahami bahasa verbal dan non-verbal. setidaknya memahami bahasa verbal dan non-verbal yang digunakan oelh orang lain sangat penting. ini termasuk memahami simbol-simbol budaya dan cara berkomunikasi yang mungkin berbeda dari kebiasaan kita sendiri.

- Utamakan empati. menempatkan diri pada posisi orang lain sangat penting untuk memahami perspektif mereka. usahakan menggunakan sapaan atau bahasa yang sesuai dengan budaya mereka, karena hal ini dapat menciptakan rasa nyaman dan saling menghargai.

- Sikap tertarik. Selalu menunjukkan ketertarikan saat berbicara atau mendengarkan lawan bicara. hindari sikap skeptis atau curiga, dan berikan perhatian penuh kepada mereka.

- Menunda penilaian. sebelum membuat penilaian tentang perilaku atau pandangan orang lain, penting untuk menunda penilaian tersebut. penilaian awal sering kali depengaruhi oleh stereotip dan budaya kita sendiri sehingga bisa mengaburkan pemahaman yang lebih dalam tentang orang yang kita ajak bicara.

Pengalaman Antarbudaya yang dialami

Saya sebelum masuk ke perkuliahaan di jogja memiliki pegalaman lintas budaya tentunya menarik yakni:

1. Keanekaragaman bahasa

Di Kupang, bahasa sehari-hari sering kali saya gunakan sebagian besar kata dalam bahasa Melayu Kupang sama dengan kata-kata dalam bahasa Indonesia. sementara di Jogja, bahasa Jawa dengan berbagai tingakatan (Ngoko, Madya, dan Krama) menjadi dominan. adaptasi terhadap bahasa ini menjadi tantangan tersendiri.

2. Budaya Sosial

Budaya Kupang cenderung lebih egalitar, dengan masyarakat yang dikenal lugas dan to the point. di Jogja, masyarakatnya dikenal halus, sopan, dan menjunjung tinggi adat Jawa. ini menjadi pengalaman menarik saya dalam memahami cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain

Urgen mata kuliah Komunikasi Antarbudaya dengan profesi Jurnalistik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun