Mohon tunggu...
Wisnu Pitara
Wisnu Pitara Mohon Tunggu... Guru - Sekadar membaca saja

Sekadar berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Samakah Sistem Bilangan Komputer dengan Manusia?

24 Agustus 2024   06:37 Diperbarui: 24 Agustus 2024   06:47 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1011 = 1x(2x2x2) + 0x(2x2) + 1x(2) + 1x(1) = 8 + 0 + 2 + 1 = 11

1100 = 1x(2x2x2) + 1x(2x2) + 0x(2) + 0x(1) = 8 + 4 + 0 + 0 = 12

101011 = 1x(2x2x2x2x2x2) + 0x(2x2x2x2x2) + 1x(2x2x2) + 0x(2x2) + 1x(2) + 1x(1)

101011 = 32 + 0 + 8 + 0 + 2 + 1 = 43

Senada dengan pada sistem bilangan desimal, maka bilangan dasar (2) pangkat posisi angka mulai dari bilangan paling kanan adalah 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 256, dan seterusnya.

Oleh karena di dalam sistem bilangan biner hanya ada 2 simbol, maka bilangan pangkat tersebut dijumlahkan bila bertemu angka 1, sebaliknya tidak dijumlahkan bila ketemu simbol 0.

Sistem Bilangan Heksadesimal

Masih menggunakan pola yang sama dengan sistem bilangan desimal ataupun biner, sistem bilangan heksadesimal menggunakan bilangan dasar 16 dan memiliki 16 simbol dasar, berupa 10 simbol angka dan ditambah 6 huruf. Urutan dan simbol-simbol di dalam sistem bilangan heksadesimal adalah sebagai berikut:

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F, di mana merupakan urutan bilangan dasar dari urutan 1 sampai dengan 15, yaitu: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, dan 15.

Contoh angka dalam sistem bilangan heksadesimal, sesuai posisi angka menyatakan pangkat 16 dari posisi angka dimulai posisi 0 paling kanan:

2A0E = 2x(16x16x16) + 10x(16x16) + 0x(16) + 14x(1) = 2x4096 + 10x256 + 0x16 + 14x1 =

8192 + 2560 + 0 + 14 = 10766

Konversi Sistem Bilangan Biner – Heksadesimal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun