Mohon tunggu...
Wisnu Pitara
Wisnu Pitara Mohon Tunggu... Guru - Sekadar membaca saja

Sekadar berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pastikan Anda Memahami Kompetensi Kerja

8 Juni 2024   08:10 Diperbarui: 8 Juni 2024   08:24 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan vokasi; program D1, D2, D3, D4 atau sarjana terapan, magister terapan, dan doktor terapan. Arah pendidikan vokasi adalah penguasaan keahlian terapan tertentu.

Pendidikan profesi; pendidikan setelah sarjana untuk menyiapkan dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian khusus, misalnya akuntan, apoteker, dokter, dan sebagainya.

Pendidikan spesialis; pendidikan profesi lanjutan bagi para profesional yang telah berpengalaman.

Di dalam berbagai jenis program dan pendidikan tercakup kompetensi kerja dalam bidang pekerjaan tertentu.

Kompetensi Kerja

Kompetensi adalah gabungan antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dimiliki seseorang yang berguna untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu dengan baik. Dengan demikian yang bersangkutan memenuhi kompetensi kerja.

Kompetensi dapat dikelompokkan menjadi dua kategori utama, yaitu:

1. Hard Skills:

  • Keterampilan yang bersifat teknis dan spesifik, seperti kemampuan menggunakan komputer, bahasa asing, atau alat-alat laboratorium.
  • Diperoleh melalui pendidikan formal, pelatihan, atau pengalaman kerja.
  • Mudah diukur dan diamati.

Contoh Hard Skills:

  • Kemampuan menulis kode program
  • Kemampuan desain grafis
  • Kemampuan bahasa asing
  • Kemampuan analisis data
  • Kemampuan public speaking

2. Soft Skills:

  • Keterampilan yang bersifat interpersonal dan intrapersonal, seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan menyelesaikan masalah.
  • Sulit diukur dan diamati secara langsung.
  • Berkembang melalui pengalaman, latihan, dan refleksi diri.

Contoh Soft Skills:

  • Kemampuan komunikasi
  • Kemampuan kerja tim
  • Kemampuan kepemimpinan
  • Kemampuan pemecahan masalah
  • Kemampuan mengelola waktu (time management)

Faktor yang Memengaruhi Kompetensi Kerja:

  • Pendidikan: Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin besar kemungkinan mereka memiliki kompetensi yang lebih tinggi.
  • Pengalaman: Pengalaman kerja yang relevan dapat membantu seseorang mengembangkan kompetensinya.
  • Pelatihan: Pelatihan dan pengembangan diri dapat membantu seseorang meningkatkan kompetensinya.
  • Bakat: Bakat bawaan seseorang dapat memengaruhi kemampuannya untuk mengembangkan kompetensi tertentu.
  • Motivasi: Motivasi yang tinggi dapat mendorong seseorang untuk belajar dan mengembangkan kompetensinya.
  • Lingkungan: Lingkungan kerja yang positif dan suportif dapat membantu seseorang mengembangkan kompetensinya.

Manfaat Kompetensi Kerja:

  • Meningkatkan kinerja: Kompetensi yang tinggi dapat membantu seseorang untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan dengan lebih baik dan efisien.
  • Meningkatkan karir: Kompetensi yang tinggi dapat meningkatkan peluang seseorang untuk mendapatkan promosi dan jabatan yang lebih tinggi.
  • Meningkatkan penghasilan: Kompetensi yang tinggi dapat membantu seseorang mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
  • Meningkatkan rasa percaya diri: Kompetensi yang tinggi dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang dalam menghadapi tantangan dan peluang baru.
  • Meningkatkan kualitas hidup: Kompetensi yang tinggi dapat membantu seseorang untuk mencapai tujuan hidup dan meningkatkan kualitas hidup.

Kompetensi Lulusan Pendidikan Tinggi

Untuk memastikan bahwa setiap perguruan tinggi menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi (SN Dikti), pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, yang mencabut Permen No. 20 Tahun 2020. Penjaminan mutu pendidikan tinggi (PMPT) ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap perguruan tinggi memenuhi SN Dikti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun