Mohon tunggu...
Swietania Alysia
Swietania Alysia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Atma Jaya Yogyakarta

Saya Swietania Alysia Mesi Ambarwati yang suka dengan hal-hal yang baru dan yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemunculan Disonansi Kognitif dalam Kebudayaan Perokok: Bagaimana Nilai Sosial dan Kesehatan Bertabrakan

23 September 2023   01:02 Diperbarui: 23 September 2023   09:51 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Situasi kasus macam ini menciptakan momen kebersamaan dan kenikmatan bersama yang bertabrakan dengan pengetahuan tentang risiko kesehatan yang semakin nyata. Dalam hal ini, disonansi kognitif menciptakan sebuah perasaan bingung dan perasaan ketidaknyamanan.

Individu mungkin merasakan sepenuhnya momen kebersamaan akan kesadaran risiko kesehatan tanpa adanya konflik batin. Akhirnya, momen semacam ini melibatkan kelompok individu dalam aktivitas sosial yang mereka nikmati untuk melindungi kesehatan mereka.

Penting diketahui bahwa semakin besar disonansi yang di alami seseorang terhadap sebuah informasi dan perilaku, semakin tinggi kemungkinan bahwa orang tersebut akan berusaha untuk mengatasi ketidaksesuaian tersebut (Littlejhon dkk, 2017:65).

Dengan begitu, disonansi kognitif muncul ketika individu mengejar identitas yang diasosiasikan dengan kebudayaan merokok yang muncul di kelompok individu, namun mereka juga menyadari konsekuensi yang serius terhadap kesehatan yang terkait dengan perilaku atau tindakan tersebut.

Daftar Pustaka 

Littlejohn, S. W., Foss, K. A., & Oetzel John G. (2017). Theories of Human Communication (11 ed.). Waveland Press, Inc.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun