OPEC memangkas produksi minyak. Dari 1973 sampai 1974, harga minyak meroket dari $3 ke $12 per barel, sementara indeks Dow Jones anjlok 45 persen. Terjadilah stagflasi selama bertahun-tahun.
1981
Efek Menetes ke Bawah
Dari 1981 sampai 1986, Ronald Reagan mengurangi tingkat pajak sebesar 60 persen untuk menciptakan perekonomian supply-side (memperbaiki dan meningkatkan pasokan) dengan efek tetesan ke bawah (trickle down effect). Deregulasi meraja, terutama di bidang jasa keuangan. Merger dan akuisisi marak, didorong terutama oleh obligasi sampah (junk bonds).
1987
Senin Kelabu (Black Monday)
Indeks Dow Jones terhempas 508 poin pada 19 Oktober 1987, turun 22 persen secara seketika dalam satu hari.
1988
Janji Palsu Negara
Pada Konvensi Nasional Partai Republik, George H.W. Bush berkata, "Read my lips, no new taxes" (Baca bibir saya, tidak ada kebijakan pajak baru). Bush Senior mengira pertumbuhan tahun 1980-an akan terus bertahan. Sayangnya, resesi kemudian menghantam, sehingga pada 1992 sang presiden pun menaikkan pajak demi mengurangi defisit.
2001
Jatuhnya Enron
Pada Desember 2001, perusahaan energi raksasa yang bermarkas di Houston, Enron, mengumumkan salah satu dari kebangkrutan terbesar dalam sejarah AS. Nilai pasar sebesar $60 miliar dan dana pensiun senilai $2 miliar lenyap seketika. Salah satu penipuan (fraud) terbesar dalam sejarah bursa saham AS maupun dunia.
2000 -- 2002
Rontoknya Saham Dot.Com
Pada 10 Maret 2000, indeks NASDAQ memuncak pada 5.048. Tapi dua setengah tahun kemudian, gelembung dot.com alias perusahaan teknologi digital pun pecah, menghapus lebih dari $5 triliun nilai pasar perusahaan-perusahaan teknologi.
2001
Pemangkasan Pajak Pemerintahan Bush Jr.