NYSE turun 50% dan ribuan usaha rontok akibat Kepanikan 1907. J.P. Morgan mengeluarkan uangnya sendiri untuk menalangi rush bank di New York. Teddy Roosevelt sepakat untuk memberinya $25 juta untuk berperan sebagai bank sentral.
1911
Antimonopoli
Mahkamah Agung Amerika Serikat menyatakan Standard Oil merupakan monopoli "yang tidak beralasan" berdasarkan UU Anti-Monopoli Sherman. Pada 1914, Komisi Perdagangan Federal (Federal Trade Commission) dibentuk.
1913
Dibentuknya Bank Sentral Amerika the Federal Reserve.
1929
Crash
Masa-masa 1920-an yang menggeliat berakhir pada Oktober 1929 saat US$30 miliar lenyap dari NYSE dalam waktu lima hari, memicu terjadinya Depresi Besar (Great Depression) selama satu dasawarsa atau sampai Perang Dunia II. Mantan gubernur the Fed (bank sentral AS) Ben Bernanke sampai membuat disertasi khusus tentang krisis ini.
1933-1936
New Deal
Paket kebijakan New Deal Franklin Delano Roosevelet (FDR) meluncurkan serangkaian program pemulihan dan reformasi, sehingga mampu menciptakan 8 juta lapangan kerja. Jaminan Sosial (Social Security) dibentuk. Demikian juga Fannie Mae, FDIC, dan SEC. Disokong pula oleh konsep teoretis dari ekonom besar, John Maynard Keynes.
1964
Era Kemakmuran 1960-an
Menyusul pemangkasan pajak pada 1964, PDB naik 10 persen pada tahun pertama. Dari 1960 hingga 1968, pertumbuhan ekonomi berkisar pada 4,5 persen. Pada 1966 saja, penghasilan pribadi melesat 15 persen. Program Great Society Presiden Lyndon B.
Johnson mengalirkan uang kepada kaum yang membutuhkan.
1973 -- 1974
Krisis Minyak