"Oh, ternyata itu teka-teki terakhirmu, Naga. Simak jawabanku baik-baik: Manusia punya waktu terbatas di dunia ini. Akan tetapi, dia punya kesempatan menjadi ajek. Yaitu, jika dia mewariskan kebaikan yang terus mengalir. Itulah kebaikan yang selalu dikenang sepanjang masa. Sekaligus, jawaban bagi teka-teki terakhirmu."
 Secara mengejutkan, tiba-tiba Gargatua berteriak keras. Sekujur tubuhnya merah membara. Terdengar suara ledakan, lalu terlihat kepulan asap. Seiring menipisnya asap, muncullah sosok orang tua berjanggut putih. Herannya, orang tua itu langsung memeluk Jason.
 "Jason, apa kabarmu selama ini, Nak?" sapa sang orang tua dengan suara penuh haru.
 "Baik-baik, Ayah. Ananda sangat senang karena akhirnya berhasil membebaskan ayahanda Raja dari kutukan."
 "Ya, setelah sekian tahun, akhirnya kau berhasil menemukan jawaban dari teka-teki ibumu yang telah mengutuk aku. Memang, sebagai Raja di Ameria, aku bersalah karena terlalu asyik berperang menaklukkan kerajaan lain. Sampai-sampai ibumu meninggal karena kesepian. Bahkan, saking bencinya kepadaku, ibumu yang dulu seorang penyihir mengutukku menjadi naga. Aku hanya bisa kembali menjadi manusia jika ada yang berhasil menjawab teka-tekinya."
 "Ayahanda Raja, ada satu hal yang perlu Ananda sampaikan. Sebenarnya, ibu tidak membenci Ayah. Beliau sebelum wafat sempat berpesan kepada Ananda bahwa kutukan dan teka-teki itu semata bertujuan menyadarkan ayah dari hawa nafsu dan keserakahan. Sebab, hanya kebaikanlah yang akan abadi, bukan kejayaan manusia."
 "Oh, begitu ya," Sang Raja meneteskan air mata. "Aku salah selama ini. Sungguh harga yang mahal bagi hikmah yang aku dapat. Namun cukup ceritamu, Jason. Mari kita ke istana Sang Raja dulu mengantarkan sang Putri. Aku juga perlu minta maaf kepada beliau."
 Akhirnya, Raja Agoria sangat bahagia melihat keselamatan putrinya. Setelah mendengar cerita Jason dan ayahnya, Raja Agoria pun menikahkan Jason dengan sang Putri. Adapun ayah Jason kembali ke kerajaannya dan menjadi raja yang semakin bijaksana memerintah negerinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H